OPTIMASI PRODUKSI ANTIBIOTIK OLEH BAKTERI ENDOFIT TANAMAN BENGLE (Zingiber cassumunar) MENGGUNAKAN MEDIUM TETES TEBU DAN IDENTIFIKASI BAKTERINYA
Main Authors: | NICO PRASETYO, Prof. Ir. Sebastian Margino, Ph.D. |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
S1 MIKROBIOLOGI PERTANIAN Universitas Gadjah Mada
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/210433 |
Daftar Isi:
- Antibiotik adalah metabolit sekunder yang disintesis oleh mikroba yang dapat menghambat atau membunuh mikroba lain yang hidup di lingkungan. Bakteri endofit adalah bakteri yang hidup dalam jaringan tanaman tanpa menimbulkan penyakit pada inangnya dan berpotensi sebagai sumber antibiotik baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri endofit hasil isolasi (penelitian sebelumnya) dalam pemanfaatan sumber karbon (C) dari tetes tebu dan pengaruh substrat terhadap produksi metabolit sekunder (antibiotik) pada tiga medium pertumbuhan yang berbeda. Optimasi terdiri dari konsentrasi inokulum, konsentrasi substrat, dan kondisi lingkungan (pH, suhu, dan agitasi). Metode penelitian dimulai dengan seleksi isolat berdasarkan aktivitas enzim invertase; produksi antibiotik pada medium Glucose Yeast (GY), Nutrient Broth (NB), dan Antibiotik-3; daya hambat antibiotik terhadap tiga macam bakteri indikator (Fusarium oxysporum, Bacillus subtilis, dan Candida albicans), serta identifikasi isolat terpilih berdasarkan analisis gen 16S rRNA. Hasil percobaan menunjukkan isolat terpilih adalah BBLEB dan dilanjutkan ketahap optimasi dengan konsentrasi inokulum 5%, konsentrasi substrat 3%, pH 8, suhu 30°C, dan agitasi 175 rpm dapat meningkatkan produksi antibiotik dengan daya hambat dari 3,0 menjadi diatas 4,0. Hasil identifikasi berdasarkan analisis gen 16S rRNA menunjukan bahwa isolat BBLEB teridentifikasi sebagai Pseudomonas aeruginosa.