TRANSFORMASI PERTUNJUKAN WAYANG BEBER JAKA KEMBANG KUNING MENJADI PERTUNJUKAN TEATER PANGGUNG

Main Author: Nurcahyono, Wahid
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Seni Indonesia Yogyakarta , 2019
Online Access: http://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/article/view/3301
http://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/article/view/3301/1577
ctrlnum article-3301
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">TRANSFORMASI PERTUNJUKAN WAYANG BEBER JAKA KEMBANG KUNING MENJADI PERTUNJUKAN TEATER PANGGUNG</title><creator>Nurcahyono, Wahid</creator><description lang="en-US">Abstrak: Secara visual, Wayang Beber tidak lagi memiliki tampilan yang menarik bagi masyarakat saat ini. Hal tersebut menjadi dasar penelitian ini yang bertujuan untuk menyajikan pertunjukan Wayang Beber yang dapat diterima dan diapresiasi keindahannya oleh masyarakat. Wayang Beber perlu diadaptasi menurut standar hiburan saat ini untuk membuatnya menarik bagi masyarakat sekarang. Adaptasi ini dilakukan dengan cara&#xA0; re-interpretasi isi cerita untuk menyajikan konten yang lebih relevan dan mudah untuk diterima. Dengan menggunakan bentuk pertunjukan Teater Terlibat (Immediate Theatre) yang melibatkan komunikasi secara intim dengan penonton dalam pementasannya, akan dihasilkan sebuah pertunjukan Wayang Beber yang lebih mengakomodasi selera masyarakat saat ini.&#xA0;Kata Kunci: Wayang Beber, tidak menarik, komunikasi intim&#xA0;Abstract: Wayang Beber is no longer visually attractive for the society these days. This becomes the reason for this research's aim to present a more appealing Wayang Beber performance which the aesthethics can be appreciated even by current society. In order to do so, Wayang Beber needs to be adapted according to the recent entertainment standard so it may be well-received. This adaptation is done through re-interpretation of the story that leads to telling a more relevant and easier content for the society. Using Immediate Theatre form, in which audience is directly involved in the stageplay to incite an intimate communication, will result in a Wayang Beber performance that is more accomodating to the society.&#xA0;Key Words: Wayang Beber, unattractive, intimate communication</description><publisher lang="en-US">Institut Seni Indonesia Yogyakarta</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2019-09-02</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/article/view/3301</identifier><identifier>10.24821/tnl.v14i1.3301</identifier><source lang="en-US">TONIL: Jurnal Kajian Sastra, Teater dan Sinema; Vol 14, No 1 (2017): Juni 2017</source><source>2685-8274</source><source>1411-6464</source><source>10.24821/tnl.v14i1</source><language>eng</language><relation>http://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/article/view/3301/1577</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 TONIL: Jurnal Kajian Sastra, Teater dan Sinema</rights><recordID>article-3301</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Nurcahyono, Wahid
title TRANSFORMASI PERTUNJUKAN WAYANG BEBER JAKA KEMBANG KUNING MENJADI PERTUNJUKAN TEATER PANGGUNG
publisher Institut Seni Indonesia Yogyakarta
publishDate 2019
url http://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/article/view/3301
http://journal.isi.ac.id/index.php/TNL/article/view/3301/1577
contents Abstrak: Secara visual, Wayang Beber tidak lagi memiliki tampilan yang menarik bagi masyarakat saat ini. Hal tersebut menjadi dasar penelitian ini yang bertujuan untuk menyajikan pertunjukan Wayang Beber yang dapat diterima dan diapresiasi keindahannya oleh masyarakat. Wayang Beber perlu diadaptasi menurut standar hiburan saat ini untuk membuatnya menarik bagi masyarakat sekarang. Adaptasi ini dilakukan dengan cara re-interpretasi isi cerita untuk menyajikan konten yang lebih relevan dan mudah untuk diterima. Dengan menggunakan bentuk pertunjukan Teater Terlibat (Immediate Theatre) yang melibatkan komunikasi secara intim dengan penonton dalam pementasannya, akan dihasilkan sebuah pertunjukan Wayang Beber yang lebih mengakomodasi selera masyarakat saat ini. Kata Kunci: Wayang Beber, tidak menarik, komunikasi intim Abstract: Wayang Beber is no longer visually attractive for the society these days. This becomes the reason for this research's aim to present a more appealing Wayang Beber performance which the aesthethics can be appreciated even by current society. In order to do so, Wayang Beber needs to be adapted according to the recent entertainment standard so it may be well-received. This adaptation is done through re-interpretation of the story that leads to telling a more relevant and easier content for the society. Using Immediate Theatre form, in which audience is directly involved in the stageplay to incite an intimate communication, will result in a Wayang Beber performance that is more accomodating to the society. Key Words: Wayang Beber, unattractive, intimate communication
id IOS8027.article-3301
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
onesearch.kink.kemkes.go.id
hellis.onesearch.id
ptma.onesearch.id
mill.onesearch.id
dpr.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
ptki.onesearch.id
institution_id 84
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
library_id 99
collection Tonil: Jurnal KajianSastra, Teater dan Sinema
repository_id 8027
subject_area Literature/Kesusastraan
Stage Presentation, Theater/Seni Pertunjukan Panggung, Teater
Cinematography/Sinematografi
Drama/Drama, Sandiwara
city KOTA YOGYAKARTA
province DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS8027
first_indexed 2020-04-03T08:13:48Z
last_indexed 2020-04-03T08:13:48Z
recordtype dc
_version_ 1686593360775610368
score 17.610468