Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains siswa SMP pada aspek kompetensi sains. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah 30 siswa kelas akselerasi dan 31 siswa kelas non-akselerasi di SMP Negeri 9 Palembang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes PISA yang terdiri dari 12 soal uraian yang terdiri dari aspek kompetensi sains. Aspek kompetensi sains terdiri dari tiga indikator literasi sains yaitu, 1) menjelaskan fenomena ilmiah, 2) mengidentifikasi permasalahan ilmiah, dan 3) menginterprestasikan data dan bukti ilmiah. Hasil kemampuan kelas akselerasi untuk aspek menjelaskan fenomena ilmiah sebesar 75%, mengidentifikasi permasalahan ilmiah sebesar 52% dan menginterprestasikan data dan bukti ilmiah sebesar 62%. Kategori kemampuan literasi sains siswa aspek kompetensi pada dua indikator yakni, menjelaskan fenomena ilmiah dan menginterprestasi bukti ilmiah tergolong tinggi, sedangkan mengidentifikasi permasalahan ilmiah tergolong sedang. Dari tiga aspek kompetensi sains untuk kelas non-akselerasi mendapatkan hasil untuk menjelaskan fenomena ilmiah sebesar 62%, mengidentifikasi permasalahan ilmiah sebesar 53% dan untuk menginterprestasikan data dan bukti illmiah sebesar 39%. kategori kemampuan literasi sains aspek pada dua indikator, yakni mengidentifikasi permasalahan ilmiah dan menginterprestasikan data dan bukti ilmiah tergolong sedang, sedangkan untuk menjelaskan fenomena ilmiah tergolong tinggi.