Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik dan kemampuan bernalar terhadap keterampilan menulis karangan argumentasi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelas X.B, kelas eksperimen dan X.E, kelas kontrol. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SPSS 21 dan dianalisis dengan uji-t dan anova. Berdasarkan hasil penelitian ini, pengujian hipotesis pertama terdapat perbedaan antara siswa yang diajarkan dengan pendekatan saintifik dan pendekatan konvensional. Hal ini ditujukkan oleh perolehan thitung sebesar 5,577 dan ttabel (df 52) sebesar 1,675. Nilai thitung (5,577) > ttabel (1,675) Ho ditolak, terdapat perbedaan yang signifikan. Selanjutnya hipotesis kedua, kemampuan bernalar terhadap keterampilan menulis karangan argumentasi, memiliki perbedaan antara kelas eksperimen dan kontrol. Ini terlihat dari nilai diperoleh thitung sebesar 2,566 dan ttabel (df 50) sebesar 1,676. Nilai thitung (2,566) > ttabel (1,676) Ho ditolak, terdapat perbedaan yang signifikan. Pada hipotesis terakhir, diperoleh bahwa penerapan pendekatan saintifik dan kemampuan bernalar siswa secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif terhadap keterampilan menulis karangan argumentasi siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil uji anova yang menunjukan fhitung adalah sebesar 73,120 dan ftabel sebesar 3,47 untuk taraf kesalahan 5% dan 5,78 untuk taraf kesalaha 1%. Dengan begitu Ho ditolak, dan dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik dan kemampuan bernalar memiliki pengaruh terhadap keterampilan menulis karangan argumentasi siswa.