DESKRIPSI HUBUNGAN LUAS AREAL DAN PRODUKSI PERKEBUNAN KOPI DI PROVINSI SUMATRA SELATAN (Plagiarism)

Main Authors: Irmeilyana, Irmeilyana, Ngudiantoro, Ngudiantoro, Desiani, Anita, Rodiah, Desty
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Semirata Bid. MIPA BKS PTN Indonesia Barat
Subjects:
Online Access: http://repository.unsri.ac.id/22712/1/5.1.%20Semirata%202019-%20kopi.pdf
http://repository.unsri.ac.id/22712/
ctrlnum 22712
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unsri.ac.id/22712/</relation><title>DESKRIPSI HUBUNGAN LUAS AREAL DAN PRODUKSI PERKEBUNAN KOPI DI PROVINSI SUMATRA SELATAN (Plagiarism)</title><creator>Irmeilyana, Irmeilyana</creator><creator>Ngudiantoro, Ngudiantoro</creator><creator>Desiani, Anita</creator><creator>Rodiah, Desty</creator><subject>Results of Ithenticate Plagiarism and Similarity Checker</subject><description>Provinsi Sumatra Selatan (Sum-Sel) merupakan penghasil kopi robusta tertinggi di Indonesia. Paper ini membahas deskripsi hubungan luas areal perkebunan kopi di Sum-Sel dengan produksinya berdasarkan data Ditjenbun tahun 2015. Variabel yang diteliti meliputi luas areal, luas areal berdasarkan tipe tanaman, produksi (ton), rata-rata produksi (kg/ha), dan jumlah petani. Ada 12 kabupaten/kota di Sum-Sel yang merupakan penghasil kopi. Berdasarkan analisis biplot, luas areal berkorelasi sangat kuat dengan luas areal tanaman menghasilkan (TM) dan luas areal tanaman rusak (TR). Produksi yang tinggi ditandai dengan luas areal tanaman belum menghasilkan (TBM) dan TM yang tinggi juga. Luas areal, khususnya luas areal TM dan produksi yang tinggi berkorelasi sangat kuat dengan jumlah petani. Berdasarkan hasil analisis cluster, OKU Selatan, Lahat, Empat Lawang masing-masing membentuk klaster yang terpisah dengan ciri variabel yang mendominasi. Klaster yang beranggotakan OKU dan Muara Enim serta klaster dari 7 kabupaten/kota lain mempunyai nilai semua variabel yang rendah, sehingga tidak ada variabel yang cenderung mencirikan klaster.</description><publisher>Semirata Bid. MIPA BKS PTN Indonesia Barat</publisher><type>Other:Other</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unsri.ac.id/22712/1/5.1.%20Semirata%202019-%20kopi.pdf</identifier><identifier> Irmeilyana, Irmeilyana and Ngudiantoro, Ngudiantoro and Desiani, Anita and Rodiah, Desty DESKRIPSI HUBUNGAN LUAS AREAL DAN PRODUKSI PERKEBUNAN KOPI DI PROVINSI SUMATRA SELATAN (Plagiarism). Semirata Bid. MIPA BKS PTN Indonesia Barat, Bengkulu. (Unpublished) </identifier><recordID>22712</recordID></dc>
language eng
format Other:Other
Other
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Irmeilyana, Irmeilyana
Ngudiantoro, Ngudiantoro
Desiani, Anita
Rodiah, Desty
title DESKRIPSI HUBUNGAN LUAS AREAL DAN PRODUKSI PERKEBUNAN KOPI DI PROVINSI SUMATRA SELATAN (Plagiarism)
publisher Semirata Bid. MIPA BKS PTN Indonesia Barat
topic Results of Ithenticate Plagiarism and Similarity Checker
url http://repository.unsri.ac.id/22712/1/5.1.%20Semirata%202019-%20kopi.pdf
http://repository.unsri.ac.id/22712/
contents Provinsi Sumatra Selatan (Sum-Sel) merupakan penghasil kopi robusta tertinggi di Indonesia. Paper ini membahas deskripsi hubungan luas areal perkebunan kopi di Sum-Sel dengan produksinya berdasarkan data Ditjenbun tahun 2015. Variabel yang diteliti meliputi luas areal, luas areal berdasarkan tipe tanaman, produksi (ton), rata-rata produksi (kg/ha), dan jumlah petani. Ada 12 kabupaten/kota di Sum-Sel yang merupakan penghasil kopi. Berdasarkan analisis biplot, luas areal berkorelasi sangat kuat dengan luas areal tanaman menghasilkan (TM) dan luas areal tanaman rusak (TR). Produksi yang tinggi ditandai dengan luas areal tanaman belum menghasilkan (TBM) dan TM yang tinggi juga. Luas areal, khususnya luas areal TM dan produksi yang tinggi berkorelasi sangat kuat dengan jumlah petani. Berdasarkan hasil analisis cluster, OKU Selatan, Lahat, Empat Lawang masing-masing membentuk klaster yang terpisah dengan ciri variabel yang mendominasi. Klaster yang beranggotakan OKU dan Muara Enim serta klaster dari 7 kabupaten/kota lain mempunyai nilai semua variabel yang rendah, sehingga tidak ada variabel yang cenderung mencirikan klaster.
id IOS8119.22712
institution Universitas Sriwijaya
institution_id 177
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya
library_id 1098
collection Sriwijaya University Institutional Repository
repository_id 8119
city OGAN ILIR
province SUMATERA SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS8119
first_indexed 2020-03-23T08:00:59Z
last_indexed 2020-03-23T08:00:59Z
recordtype dc
_version_ 1684010471606190080
score 17.60897