Uji Histopatologi terhadap Organ Hati dari Ekstrak Etil Asetat Mikroba Endofitik Acremonium sp dari tumbuhan Kandis Gajah (Garcinia griffithii)

Main Authors: Muharni, Muharni, Elfita, Elfita, Munawar, Munawar
Other Authors: Supratman, Unang, Juliawaty, Lia D., Sukandar, Dede, Hermanto, Sandra, Hilyatuzahroh, Hilyatuzahroh
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Kimia FMIPA UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unsri.ac.id/24277/1/Prosiding_KBA_Muharni_%2824%29_2.pdf
http://repository.unsri.ac.id/24277/
ctrlnum 24277
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unsri.ac.id/24277/</relation><title>Uji Histopatologi terhadap Organ Hati dari Ekstrak Etil Asetat Mikroba Endofitik Acremonium sp dari tumbuhan Kandis Gajah (Garcinia griffithii)</title><creator>Muharni, Muharni</creator><creator>Elfita, Elfita</creator><creator>Munawar, Munawar</creator><subject>QD1-999 Chemistry</subject><description>Telah dilakukan uji histopatologi pada organ hati tikus putih dari ekstrak etil asetat jamur endofitik Acremonium sp dari tumbuhan kandis gajah (Garcinia griffithii). Hewan uji terdiri dari 3 kelompok diberi bahan uji secara oral selama 30 hari dengan dosis 100, 400, dan 1000 mg/kg BB, 1 kelompok diberi air suling sebagai kelompok pembanding. Selama percobaan hewan uji diberi makan dan minum sesuai kebutuhan. Setiap hari dilakukan pengamatan kondisi umum dan gejala kelainan. Pada hari ke-31, masing-masing 3 ekor hewan uji dari tiap kelompok dikorbankan dan dilakukan pemeriksaan histopatologi. Pada dosis I (100 mg/kg BB), organ hati terlihat masih dalam keadaan baik. Pada dosis II (400 mg/kgBB) diamati organ hati mulai rusak, arsitektur lobules umurnnya rusak, dansel hepar sebagian degenerasi hidropik. Pada konsentrasi III (1000 mglKg BB) terlihat arsitektur lobules hepar rusak, susunan radier sel hepar terganggu, sel hepar sebagian apoptosis umumnya nekrosis. Berdasarkan analisis data ini disimpulkan ekstrak etil asetat dari mikroba endofitik Acremonium sp bersifat toksit pada organ hati mencit putih pada konsentrsi 400 mg/Kg BB dan 1000 mg/Kg BB.</description><publisher>Kimia FMIPA UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta</publisher><contributor>Supratman, Unang</contributor><contributor>Juliawaty, Lia D.</contributor><contributor>Sukandar, Dede</contributor><contributor>Hermanto, Sandra</contributor><contributor>Hilyatuzahroh, Hilyatuzahroh</contributor><date>2012-10</date><type>Book:BookSection</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unsri.ac.id/24277/1/Prosiding_KBA_Muharni_%2824%29_2.pdf</identifier><identifier> Muharni, Muharni and Elfita, Elfita and Munawar, Munawar (2012) Uji Histopatologi terhadap Organ Hati dari Ekstrak Etil Asetat Mikroba Endofitik Acremonium sp dari tumbuhan Kandis Gajah (Garcinia griffithii). In: Prosiding Simposium Nasional Kimia Bahan Alam XX-2012. Kimia FMIPA UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, pp. 181-186. ISBN 9786021845905 </identifier><recordID>24277</recordID></dc>
language eng
format Book:BookSection
Book
PeerReview:PeerReviewed
PeerReview
Book:Book
author Muharni, Muharni
Elfita, Elfita
Munawar, Munawar
author2 Supratman, Unang
Juliawaty, Lia D.
Sukandar, Dede
Hermanto, Sandra
Hilyatuzahroh, Hilyatuzahroh
title Uji Histopatologi terhadap Organ Hati dari Ekstrak Etil Asetat Mikroba Endofitik Acremonium sp dari tumbuhan Kandis Gajah (Garcinia griffithii)
publisher Kimia FMIPA UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
publishDate 2012
isbn 9786021845905
topic QD1-999 Chemistry
url http://repository.unsri.ac.id/24277/1/Prosiding_KBA_Muharni_%2824%29_2.pdf
http://repository.unsri.ac.id/24277/
contents Telah dilakukan uji histopatologi pada organ hati tikus putih dari ekstrak etil asetat jamur endofitik Acremonium sp dari tumbuhan kandis gajah (Garcinia griffithii). Hewan uji terdiri dari 3 kelompok diberi bahan uji secara oral selama 30 hari dengan dosis 100, 400, dan 1000 mg/kg BB, 1 kelompok diberi air suling sebagai kelompok pembanding. Selama percobaan hewan uji diberi makan dan minum sesuai kebutuhan. Setiap hari dilakukan pengamatan kondisi umum dan gejala kelainan. Pada hari ke-31, masing-masing 3 ekor hewan uji dari tiap kelompok dikorbankan dan dilakukan pemeriksaan histopatologi. Pada dosis I (100 mg/kg BB), organ hati terlihat masih dalam keadaan baik. Pada dosis II (400 mg/kgBB) diamati organ hati mulai rusak, arsitektur lobules umurnnya rusak, dansel hepar sebagian degenerasi hidropik. Pada konsentrasi III (1000 mglKg BB) terlihat arsitektur lobules hepar rusak, susunan radier sel hepar terganggu, sel hepar sebagian apoptosis umumnya nekrosis. Berdasarkan analisis data ini disimpulkan ekstrak etil asetat dari mikroba endofitik Acremonium sp bersifat toksit pada organ hati mencit putih pada konsentrsi 400 mg/Kg BB dan 1000 mg/Kg BB.
id IOS8119.24277
institution Universitas Sriwijaya
institution_id 177
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Universitas Sriwijaya
library_id 1098
collection Sriwijaya University Institutional Repository
repository_id 8119
city OGAN ILIR
province SUMATERA SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS8119
first_indexed 2020-03-23T08:01:27Z
last_indexed 2020-03-23T08:01:27Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1686602854824935424
score 16.917465