Daftar Isi:
  • Di zaman yang modern seperti ini, energi listik sangat diperlukan bagi setiap orang (konsumen). Sistem distribusi berhubungan langsung dengan konsumen, dimana panjang jaringan distribusi listrik dari PLN memerlukan banyak trafo distribusi dan peralatan lainnya untuk mendistribusikan energi listrik ke konsumen. Dalam penyaluran energi listrik, energi listrik tidak seluruhnya sampai kepada konsumen. Pada jurnal ini, dihitung biaya rugi-rugi daya pada empat trafo distribusi dengan kapasitas yang sama yaitu sebesar 200 KVA. Walaupun empat buah trafo distribusi ini memiliki kapasitas daya yang sama besar, tetapi besar rugi tanpa beban dan rugi berbeban pada empat trafo distribusi ini dapat memiliki perbedaan. Pada jurnal ini, rugi-rugi daya yang dihitung bergantung pada rugi trafo distribusi tanpa beban dan rugi trafo distribusi berbeban. Pada trafo I, rugi tembaganya sebesar 2500 Watt dan rugi besi sebesar 480 Watt. Sedangkan pada trafo II, rugi tembaganya sebesar 2350 watt dan rugi besinya sebesar 355 Watt. Pada trafo III rugi tembaga dan rugi besinya sama seperti trafo II, dan pada trafo IV rugi tembaga dan rugi besinya sama seperti trafo I. Dari rugi tembaga ini, dihitung biaya rugi daya setiap trafo distribusi perbulannya dan didapat biaya rugi daya berbeban pada trafo distribusi I dan IV sebesar Rp. 2.456.880, sedangkan pada trafo distribusi II dan III yaitu sebesar Rp. 2.309.467, sedikit lebih kecil dibandingkan pada trafo I dan IV. Perhitungan tersebut berdasarkan dari data trafo distribusi dan perhitungan losses.