FORMULASI CHEWABLE LOZENGES DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir.)

Main Authors: Lungguk Hutagaol, GABBY ANASTHASIA AGATHA
Format: Karya Ilmiah Mahasiswa
Terbitan: FFUP , 2015
Subjects:
Online Access: http://perpus.univpancasila.ac.id:80/uplib/index.php?p=show_detail&id=108737
ctrlnum ai:slims-108737
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>FORMULASI CHEWABLE LOZENGES DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir.)</title><creator>Lungguk Hutagaol</creator><creator>GABBY ANASTHASIA AGATHA</creator><publisher>FFUP</publisher><date>2015</date><hasVersion/><language>Indonesia</language><medium>Karya Ilmiah Mahasiswa</medium><type>Other:Karya Ilmiah Mahasiswa</type><extent/><description>ABSTRAK&#xD; (A) GABBY ANASTHASIA AGATHA (2010210116)&#xD; (B) FORMULASI CHEWABLE LOZENGES DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir.)&#xD; (C) xviii + 98 halaman; 29 tabel; 12 gambar; 20 lampiran&#xD; (D) Kata kunci : Ipomoea batatas L. Poir., antosianin, chewable lozenges, gliserin&#xD; (E) Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir.) banyak mengandung zat warna, terutama pigmen antosianin yang merupakan antioksidan alami yang dapat mencegah radikal bebas. Untuk meningkatkan stabilitas dan kenyamanan penggunaan maka dikembangkan bentuk sediaan chewable lozenges yang disukai oleh semua orang termasuk anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gliserin sebagai plasticizer terhadap kekenyalan chewable lozenges. Umbi ubi jalar ungu dikupas, dipotong, dan dikeringkan, kemudian dimaserasi menggunakan etanol 96% hingga didapat ekstrak. Ekstrak kemudian diformulasikan menjadi sediaan chewable lozenges dengan variasi konsentrasi gliserin: 10%; 12,5%; dan 15% dengan metode pembuatan peleburan. Sediaan yang dihasilkan dievaluasi organoleptik, kadar abu, keseragaman bobot, ketebalan, kadar air, kekenyalan, dan pH, kemudian uji stabilitas yang meliputi organoleptik, kadar air, kekenyalan, pH, dan aktivitas antioksidan pada suhu kamar dan suhu 400C selama 3 bulan penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi gliserin, kekenyalan sediaan akan semakin meningkat. Formula yang memiliki karakteristik terbaik yaitu formula yang memiliki konsentrasi gliserin 15% dengan karakteristik sebagai berikut: berwarna kuning kecoklatan; lengket; kadar air 15,90%; pH 4,74; kekenyalan 49,7.10-1 mm. Chewable lozenges ekstrak umbi ubi jalar ungu stabil pada penyimpanan suhu ruang, tapi tidak stabil pada suhu 400C.&#xD; (F) Referensi : 32 literatur (1979-2012)&#xD; (G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., M.Farm., Apt.&#xD; (H) 2015</description><abstract>ABSTRAK&#xD; (A) GABBY ANASTHASIA AGATHA (2010210116)&#xD; (B) FORMULASI CHEWABLE LOZENGES DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir.)&#xD; (C) xviii + 98 halaman; 29 tabel; 12 gambar; 20 lampiran&#xD; (D) Kata kunci : Ipomoea batatas L. Poir., antosianin, chewable lozenges, gliserin&#xD; (E) Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir.) banyak mengandung zat warna, terutama pigmen antosianin yang merupakan antioksidan alami yang dapat mencegah radikal bebas. Untuk meningkatkan stabilitas dan kenyamanan penggunaan maka dikembangkan bentuk sediaan chewable lozenges yang disukai oleh semua orang termasuk anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gliserin sebagai plasticizer terhadap kekenyalan chewable lozenges. Umbi ubi jalar ungu dikupas, dipotong, dan dikeringkan, kemudian dimaserasi menggunakan etanol 96% hingga didapat ekstrak. Ekstrak kemudian diformulasikan menjadi sediaan chewable lozenges dengan variasi konsentrasi gliserin: 10%; 12,5%; dan 15% dengan metode pembuatan peleburan. Sediaan yang dihasilkan dievaluasi organoleptik, kadar abu, keseragaman bobot, ketebalan, kadar air, kekenyalan, dan pH, kemudian uji stabilitas yang meliputi organoleptik, kadar air, kekenyalan, pH, dan aktivitas antioksidan pada suhu kamar dan suhu 400C selama 3 bulan penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi gliserin, kekenyalan sediaan akan semakin meningkat. Formula yang memiliki karakteristik terbaik yaitu formula yang memiliki konsentrasi gliserin 15% dengan karakteristik sebagai berikut: berwarna kuning kecoklatan; lengket; kadar air 15,90%; pH 4,74; kekenyalan 49,7.10-1 mm. Chewable lozenges ekstrak umbi ubi jalar ungu stabil pada penyimpanan suhu ruang, tapi tidak stabil pada suhu 400C.&#xD; (F) Referensi : 32 literatur (1979-2012)&#xD; (G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., M.Farm., Apt.&#xD; (H) 2015</abstract><subject>Area Liburan</subject><subject>NONE</subject><identifier>http://perpus.univpancasila.ac.id:80/uplib/index.php?p=show_detail&amp;id=108737</identifier><identifier/><identifier>TF 1248/18</identifier><hasPart>TF 1248/FF/18</hasPart><recordID>ai:slims-108737</recordID></dc>
format Other:Karya Ilmiah Mahasiswa
Other
author Lungguk Hutagaol
GABBY ANASTHASIA AGATHA
title FORMULASI CHEWABLE LOZENGES DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir.)
publisher FFUP
publishDate 2015
topic Area Liburan
NONE
url http://perpus.univpancasila.ac.id:80/uplib/index.php?p=show_detail&id=108737
contents ABSTRAK (A) GABBY ANASTHASIA AGATHA (2010210116) (B) FORMULASI CHEWABLE LOZENGES DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir.) (C) xviii + 98 halaman; 29 tabel; 12 gambar; 20 lampiran (D) Kata kunci : Ipomoea batatas L. Poir., antosianin, chewable lozenges, gliserin (E) Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir.) banyak mengandung zat warna, terutama pigmen antosianin yang merupakan antioksidan alami yang dapat mencegah radikal bebas. Untuk meningkatkan stabilitas dan kenyamanan penggunaan maka dikembangkan bentuk sediaan chewable lozenges yang disukai oleh semua orang termasuk anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gliserin sebagai plasticizer terhadap kekenyalan chewable lozenges. Umbi ubi jalar ungu dikupas, dipotong, dan dikeringkan, kemudian dimaserasi menggunakan etanol 96% hingga didapat ekstrak. Ekstrak kemudian diformulasikan menjadi sediaan chewable lozenges dengan variasi konsentrasi gliserin: 10%; 12,5%; dan 15% dengan metode pembuatan peleburan. Sediaan yang dihasilkan dievaluasi organoleptik, kadar abu, keseragaman bobot, ketebalan, kadar air, kekenyalan, dan pH, kemudian uji stabilitas yang meliputi organoleptik, kadar air, kekenyalan, pH, dan aktivitas antioksidan pada suhu kamar dan suhu 400C selama 3 bulan penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi gliserin, kekenyalan sediaan akan semakin meningkat. Formula yang memiliki karakteristik terbaik yaitu formula yang memiliki konsentrasi gliserin 15% dengan karakteristik sebagai berikut: berwarna kuning kecoklatan; lengket; kadar air 15,90%; pH 4,74; kekenyalan 49,7.10-1 mm. Chewable lozenges ekstrak umbi ubi jalar ungu stabil pada penyimpanan suhu ruang, tapi tidak stabil pada suhu 400C. (F) Referensi : 32 literatur (1979-2012) (G) Dra. Lungguk Hutagaol, M.Pd., M.Farm., Apt. (H) 2015
id IOS8157.ai:slims-108737
institution Universitas Pancasila
institution_id 1366
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Pusat
library_id 1177
collection Perpustakaan Universitas Pancasila
repository_id 8157
city JAKARTA SELATAN
province DKI JAKARTA
repoId IOS8157
first_indexed 2019-10-05T08:52:32Z
last_indexed 2019-12-18T14:38:12Z
recordtype dc
_version_ 1674869272017371136
score 17.60996