Uji Aktivitas Antihiperglikemi secara Invitro terhadap Fraksi Ekstrak Metanol Bawang Merah dan Bawang Bombay
Main Authors: | Erlindha Gangga August, Erwin Suyanto |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah Dosen |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://perpus.univpancasila.ac.id:80http://perpus.univpancasila.ac.id\/index.php?p=show_detail&id=125417 http://perpus.univpancasila.ac.id:80http://perpus.univpancasila.ac.id\/repository/EKIDUPT200214.pdf http://perpus.univpancasila.ac.id:80http://perpus.univpancasila.ac.id\/images/docs/EKIDUPT200214.jpg.jpg |
ctrlnum |
ai:slims-125417 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Uji Aktivitas Antihiperglikemi secara Invitro terhadap Fraksi Ekstrak Metanol Bawang Merah dan Bawang Bombay</title><creator>Erlindha Gangga August</creator><creator>Erwin Suyanto</creator><publisher/><date>2016</date><hasVersion/><language>Indonesia</language><medium>Karya Ilmiah Dosen</medium><type>Other:Karya Ilmiah Dosen</type><extent>12 p.</extent><isPartOf>Buku Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia ke 50</isPartOf><description>Menurut World Health Organization Jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan tahun 2030 akan mencapai 21.3 juta jiwa. Bahaya efek samping dari obat sintesis membuat masyarakat mencari solusi obat alternatif. Obat alternatif yang dimaksud adalah obat bahan alam. Bawang merah (Allium cepa\av.ascalonicum (L.) Back ), bawang bombay {Allium cepa L.) dan bawang putih berasal dari familia Liliaceae, yang memiliki kandungan kuersetin. Kuersetin yang terdapat pada umbi bawang putih dapat menghambat kerja enzim a-glukosidase . Dengan adanya inhibisi pada enzim a-glukosidase proses pemecahan dan absorbsi karbohidrat akan terganggu. Pada penelitian ini digunakan ekstrak metanol bawang merah dan bawang bombay yang kemudian dipartisi dengan n-heksan, etilasetat, fase n-butanol dan air kemudian fase yang diperoleh dipekatkan dengan rotavapor sehingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental yang diperoleh dilakukan uji penghambatan enzim a-glukosidase secara invitro. Hasil yang diperoleh dari pengujian menunjukkan bahvva n-heksan, etil asetat dan ekstrak n- butanol memiliki aktivitas yang rendah, Ekstrak metanol bawang merah memiliki aktivitas yang paling tinggi dengan IC50 sebesar 13.49 bpj, ekstrak metanol bawang bombay memiliki IC50 sebesar 15,50 bpj. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang merah dan bawang bombay memiliki aktifitas yang tinggi dalam menghambat kerja enzim a-glukosidase, yang menandakan memiliki sifat antihiperglikemi.</description><abstract>Menurut World Health Organization Jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan tahun 2030 akan mencapai 21.3 juta jiwa. Bahaya efek samping dari obat sintesis membuat masyarakat mencari solusi obat alternatif. Obat alternatif yang dimaksud adalah obat bahan alam. Bawang merah (Allium cepa\av.ascalonicum (L.) Back ), bawang bombay {Allium cepa L.) dan bawang putih berasal dari familia Liliaceae, yang memiliki kandungan kuersetin. Kuersetin yang terdapat pada umbi bawang putih dapat menghambat kerja enzim a-glukosidase . Dengan adanya inhibisi pada enzim a-glukosidase proses pemecahan dan absorbsi karbohidrat akan terganggu. Pada penelitian ini digunakan ekstrak metanol bawang merah dan bawang bombay yang kemudian dipartisi dengan n-heksan, etilasetat, fase n-butanol dan air kemudian fase yang diperoleh dipekatkan dengan rotavapor sehingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental yang diperoleh dilakukan uji penghambatan enzim a-glukosidase secara invitro. Hasil yang diperoleh dari pengujian menunjukkan bahvva n-heksan, etil asetat dan ekstrak n- butanol memiliki aktivitas yang rendah, Ekstrak metanol bawang merah memiliki aktivitas yang paling tinggi dengan IC50 sebesar 13.49 bpj, ekstrak metanol bawang bombay memiliki IC50 sebesar 15,50 bpj. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang merah dan bawang bombay memiliki aktifitas yang tinggi dalam menghambat kerja enzim a-glukosidase, yang menandakan memiliki sifat antihiperglikemi.</abstract><subject>Bawang Bombay</subject><subject>Bawang Merah</subject><subject>antihiperglikemi</subject><subject>a-glukosidase</subject><subject>Antidiabetes</subject><subject>NONE</subject><identifier>http://perpus.univpancasila.ac.id:80http://perpus.univpancasila.ac.id\/index.php?p=show_detail&id=125417</identifier><identifier/><identifier>EKIDUPT200214</identifier><hasPart>EKIDUPT200214</hasPart><relation>http://perpus.univpancasila.ac.id:80http://perpus.univpancasila.ac.id\/repository/EKIDUPT200214.pdf</relation><relation>http://perpus.univpancasila.ac.id:80http://perpus.univpancasila.ac.id\/images/docs/EKIDUPT200214.jpg.jpg</relation><recordID>ai:slims-125417</recordID></dc>
|
format |
Other:Karya Ilmiah Dosen Other |
author |
Erlindha Gangga August Erwin Suyanto |
title |
Uji Aktivitas Antihiperglikemi secara Invitro terhadap Fraksi Ekstrak Metanol Bawang Merah dan Bawang Bombay |
publishDate |
2016 |
topic |
Bawang Bombay Bawang Merah antihiperglikemi a-glukosidase Antidiabetes NONE |
url |
http://perpus.univpancasila.ac.id:80http://perpus.univpancasila.ac.id\/index.php?p=show_detail&id=125417 http://perpus.univpancasila.ac.id:80http://perpus.univpancasila.ac.id\/repository/EKIDUPT200214.pdf http://perpus.univpancasila.ac.id:80http://perpus.univpancasila.ac.id\/images/docs/EKIDUPT200214.jpg.jpg |
contents |
Menurut World Health Organization Jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan tahun 2030 akan mencapai 21.3 juta jiwa. Bahaya efek samping dari obat sintesis membuat masyarakat mencari solusi obat alternatif. Obat alternatif yang dimaksud adalah obat bahan alam. Bawang merah (Allium cepa\av.ascalonicum (L.) Back ), bawang bombay {Allium cepa L.) dan bawang putih berasal dari familia Liliaceae, yang memiliki kandungan kuersetin. Kuersetin yang terdapat pada umbi bawang putih dapat menghambat kerja enzim a-glukosidase . Dengan adanya inhibisi pada enzim a-glukosidase proses pemecahan dan absorbsi karbohidrat akan terganggu. Pada penelitian ini digunakan ekstrak metanol bawang merah dan bawang bombay yang kemudian dipartisi dengan n-heksan, etilasetat, fase n-butanol dan air kemudian fase yang diperoleh dipekatkan dengan rotavapor sehingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental yang diperoleh dilakukan uji penghambatan enzim a-glukosidase secara invitro. Hasil yang diperoleh dari pengujian menunjukkan bahvva n-heksan, etil asetat dan ekstrak n- butanol memiliki aktivitas yang rendah, Ekstrak metanol bawang merah memiliki aktivitas yang paling tinggi dengan IC50 sebesar 13.49 bpj, ekstrak metanol bawang bombay memiliki IC50 sebesar 15,50 bpj. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak bawang merah dan bawang bombay memiliki aktifitas yang tinggi dalam menghambat kerja enzim a-glukosidase, yang menandakan memiliki sifat antihiperglikemi. |
id |
IOS8157.ai:slims-125417 |
institution |
Universitas Pancasila |
institution_id |
1366 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Pusat |
library_id |
1177 |
collection |
Perpustakaan Universitas Pancasila |
repository_id |
8157 |
city |
JAKARTA SELATAN |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS8157 |
first_indexed |
2020-09-28T14:15:51Z |
last_indexed |
2020-12-20T14:07:15Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686608411991474176 |
score |
17.610468 |