PELATIHAN PEMBERDAYAAN SIKAP REMAJA PREVENTIF TERHADAP DAMPAK NEGATIF PORNOGRAFI MEDIA SOSIAL YOUTUBE DI KEMBANGAN UTARA

Main Authors: Ganiem, Leila Mona, Kholisoh, Nur, Hutagalung, Inge
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Mercu Buana , 2019
Subjects:
Online Access: http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jam/article/view/6052
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jam/article/view/6052/2664
ctrlnum article-6052
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PELATIHAN PEMBERDAYAAN SIKAP REMAJA PREVENTIF TERHADAP DAMPAK NEGATIF PORNOGRAFI MEDIA SOSIAL YOUTUBE DI KEMBANGAN UTARA</title><creator>Ganiem, Leila Mona</creator><creator>Kholisoh, Nur</creator><creator>Hutagalung, Inge</creator><subject lang="en-US">Literasi; Pornografi; Media Sosial; YouTube; Siswa</subject><description lang="en-US">Teknologi media sosial mengambil berbagai bentuk seperti forum internet, weblog, dan YouTube. Secara normatif undang-undang yang berlaku, video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh penggunaterdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Kendati demikian, pada kenyataannya banyak anak SMA yang berusia di bawah 18 tahun dapat mengakses video-video porno di media sosial YouTube. Selama ini banyak siswa SMA sebagai generasimilenia yang belum peduli dan memahami konten-konten negatif yang ada di media sosial, terutama yang terkait dengan pelecehan seksual dan pornografi. Bahkan, tidak sedikit siswa SMA yang masih menganggap pelecehan seksual dan seks sebagai sesuatu yang tabu, sehingga mereka tidak pernah menanyakan informasi yang sehat tentang seks dan pelecehan seksual kepada guru dan orang tua. Oleh karena itu, perlu dibangun kesadaran dan pemahamansiswa SMA tentang bahaya dari konten-konte negatif yang ada di media sosial, khususnya media YouTube guna menghindari dampak negatif dari pelecehan seksual dan pornografi. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan kegiatanliterasi bagi generasi milenia siswa SMA dalam menyikapi dampak pornografi di media sosial YouTube.</description><publisher lang="en-US">Universitas Mercu Buana</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2019-07-13</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jam/article/view/6052</identifier><identifier>10.22441/jam.2018.v4.i1.008</identifier><source lang="en-US">Jurnal Abdi Masyarakat (JAM); Vol 4, No 1 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - September; 45-52</source><source>26855623</source><source>2460352X</source><language>eng</language><relation>http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jam/article/view/6052/2664</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2019 Jurnal Abdi Masyarakat</rights><recordID>article-6052</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Ganiem, Leila Mona
Kholisoh, Nur
Hutagalung, Inge
title PELATIHAN PEMBERDAYAAN SIKAP REMAJA PREVENTIF TERHADAP DAMPAK NEGATIF PORNOGRAFI MEDIA SOSIAL YOUTUBE DI KEMBANGAN UTARA
publisher Universitas Mercu Buana
publishDate 2019
topic Literasi
Pornografi
Media Sosial
YouTube
Siswa
url http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jam/article/view/6052
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jam/article/view/6052/2664
contents Teknologi media sosial mengambil berbagai bentuk seperti forum internet, weblog, dan YouTube. Secara normatif undang-undang yang berlaku, video-video yang dianggap berisi konten ofensif hanya bisa ditonton oleh penggunaterdaftar berusia 18 tahun atau lebih. Kendati demikian, pada kenyataannya banyak anak SMA yang berusia di bawah 18 tahun dapat mengakses video-video porno di media sosial YouTube. Selama ini banyak siswa SMA sebagai generasimilenia yang belum peduli dan memahami konten-konten negatif yang ada di media sosial, terutama yang terkait dengan pelecehan seksual dan pornografi. Bahkan, tidak sedikit siswa SMA yang masih menganggap pelecehan seksual dan seks sebagai sesuatu yang tabu, sehingga mereka tidak pernah menanyakan informasi yang sehat tentang seks dan pelecehan seksual kepada guru dan orang tua. Oleh karena itu, perlu dibangun kesadaran dan pemahamansiswa SMA tentang bahaya dari konten-konte negatif yang ada di media sosial, khususnya media YouTube guna menghindari dampak negatif dari pelecehan seksual dan pornografi. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan kegiatanliterasi bagi generasi milenia siswa SMA dalam menyikapi dampak pornografi di media sosial YouTube.
id IOS8217.article-6052
institution Universitas Mercu Buana
institution_id 134
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Mercu Buana
library_id 542
collection Jurnal Abdi Masyarakat (JAM)
repository_id 8217
city Jakarta Barat
province DKI JAKARTA
repoId IOS8217
first_indexed 2019-10-15T04:02:38Z
last_indexed 2020-05-27T21:22:36Z
recordtype dc
_version_ 1686614785200750592
score 17.60897