Studi Gen Parp-1 Ekson 23 pada Testis Mencit Setelah Induksi Formalin: Tidak Terdeteksi Mutasi
Main Authors: | Karima, Is, Widyarti, Sri |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
University of Brawijaya
, 2016
|
Online Access: |
https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/398 https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/398/244 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi formalin terhadap mutasi pada gen PARP-1 ekson 23. Penelitian ini menggunakan hewan coba mencit (Mus musculus) Balb-c jantan berumur 3 bulan, berat 20-30 g, yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol tanpa paparan formalin (KB), kelompok formalin dosis 2 mg/kg BB (F2), dan kelompok formalin dosis 25 mg/kg BB (F25). Sediaan formalin dalam bentuk cairan diberikan secara peroral menggunakan sonde selama 60 hari. DNA diisolasi dari organ testis dilakukan amplifikasi menggunakan primer forward (5’-GTTGTTTGTGGTT TGTCCTA-3’) dan reverse (5’-TTTTTAGCTCAAAATAAATGCTTAA-3’). Hasil sekuensing menunjukkan tidak ada perubahan basa nukleotida (mutasi) gen PARP-1 ekson 23 pada testis mencit (Mus musculus) Balb-c setelah induksi formalin.