Pertumbuhan Jenis Invasif Acacia decurrens Willd. dan Pengaruh Naungannya Terhadap Tanaman Restorasi

Main Authors: Ramadhan, Ramli, Mursyid, Harsanto, Adriyanti, Dwi Tyaningsih, Triwanto, Joko, Triwaskitho, Nugroho
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: University of Brawijaya , 2020
Subjects:
Online Access: https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/588
https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/588/368
https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/downloadSuppFile/588/117
ctrlnum article-588
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Pertumbuhan Jenis Invasif Acacia decurrens Willd. dan Pengaruh Naungannya Terhadap Tanaman Restorasi</title><creator>Ramadhan, Ramli</creator><creator>Mursyid, Harsanto</creator><creator>Adriyanti, Dwi Tyaningsih</creator><creator>Triwanto, Joko</creator><creator>Triwaskitho, Nugroho</creator><subject lang="en-US">Acacia decurrens, riap diameter, naungan</subject><description lang="en-US">Erupsi Gunung Merapi pada akhir tahun 2010 telah mengakibatkan kerusakan ekosistem terutama di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). TNGM melakukan restorasi pasca letusan dengan membuat demonstrasi plot (demplot) restorasi menggunakan jenis tanaman puspa (Schima wallichii), salam (Syzygium polyanthum), dan gayam (Inocarpus edulis) sebagai tanaman inti restorasi. Di saat yang sama, jenis asing Acacia deccurens yang muncul sejak erupsi tahun 2006 mendominasi dan merubah struktur serta komposisi jenis yang ada di kawasan pasca erupsi tahun 2010. Keberadaan A. decurrens yang melimpah dalam demplot diperkirakan mengganggu pertumbuhan tanaman inti restorasi terutama dari penutupan tajuknya. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pertumbuhan riap pohon A. decurrens pasca erupsi dan pengaruh naungan tajuk A. decurrens terhadap laju pertumbuhan tanaman restorasi. Demplot dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Blok Tidak Lengkap (Incomplete Block Design) dengan total sembilan blok dan masing-masing blok terdiri tiga plot tanaman berbeda, sedang jarak tanam dibuat 4 m x 5 m. Data yang diambil ialah diameter A. decurrens pada berbagai kriteria diameter untuk memperoleh riap pertumbuhan. Data lain yang diukur adalah tinggi dan diameter tanaman restorasipada kondisi ternaung &amp;gt;60% dan tidak ternaung &amp;lt;60%. Data yang diperoleh dianalisis R-statistik menggunakan Wilcoxon-paired test untuk mengetahui pengaruh naungan A. decurrens terhadap pertumbuhan tanaman restorasi. Hasil pengukuran dan analisis menunjukkan bahwa riap rata-rata diameter A. decurrens di dalam demplot sebesar 1,66 cm/tahun. Pada kelas diameter pohon &amp;lt;3,00 cm dan &amp;gt;10,00 cm mengalami perubahan yang cepat dibanding kelas diameter yang lain. Analisis wilcoxon-paired test menunjukkan bahwa tanaman gayam pada pertumbuhan tinggi dan diameter dipengaruhi oleh kondisi naungan. Jenis puspa pertambahan tinggi tidak dipengaruhi oleh kondisi naungan, sedangkan pada pertambahan diameter kondisi naungan memiliki pengaruh. Jenis salam pada kondisi naungan &amp;gt;60% maupun &amp;lt;60% tidak berpengaruh terhadap pertambahan tinggi maupun diameter jenis salam</description><publisher lang="en-US">University of Brawijaya</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2020-08-27</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/588</identifier><identifier>10.21776/ub.biotropika.2020.008.02.02</identifier><source lang="en-US">Biotropika: Journal of Tropical Biology; Vol 8, No 2 (2020); 71-78</source><source>2549-8703</source><source>2302-7282</source><language>eng</language><relation>https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/588/368</relation><relation>https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/downloadSuppFile/588/117</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2020 Biotropika: Journal of Tropical Biology</rights><recordID>article-588</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Ramadhan, Ramli
Mursyid, Harsanto
Adriyanti, Dwi Tyaningsih
Triwanto, Joko
Triwaskitho, Nugroho
title Pertumbuhan Jenis Invasif Acacia decurrens Willd. dan Pengaruh Naungannya Terhadap Tanaman Restorasi
publisher University of Brawijaya
publishDate 2020
topic Acacia decurrens
riap diameter
naungan
url https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/588
https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/588/368
https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/downloadSuppFile/588/117
contents Erupsi Gunung Merapi pada akhir tahun 2010 telah mengakibatkan kerusakan ekosistem terutama di wilayah Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). TNGM melakukan restorasi pasca letusan dengan membuat demonstrasi plot (demplot) restorasi menggunakan jenis tanaman puspa (Schima wallichii), salam (Syzygium polyanthum), dan gayam (Inocarpus edulis) sebagai tanaman inti restorasi. Di saat yang sama, jenis asing Acacia deccurens yang muncul sejak erupsi tahun 2006 mendominasi dan merubah struktur serta komposisi jenis yang ada di kawasan pasca erupsi tahun 2010. Keberadaan A. decurrens yang melimpah dalam demplot diperkirakan mengganggu pertumbuhan tanaman inti restorasi terutama dari penutupan tajuknya. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pertumbuhan riap pohon A. decurrens pasca erupsi dan pengaruh naungan tajuk A. decurrens terhadap laju pertumbuhan tanaman restorasi. Demplot dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Blok Tidak Lengkap (Incomplete Block Design) dengan total sembilan blok dan masing-masing blok terdiri tiga plot tanaman berbeda, sedang jarak tanam dibuat 4 m x 5 m. Data yang diambil ialah diameter A. decurrens pada berbagai kriteria diameter untuk memperoleh riap pertumbuhan. Data lain yang diukur adalah tinggi dan diameter tanaman restorasipada kondisi ternaung &gt;60% dan tidak ternaung &lt;60%. Data yang diperoleh dianalisis R-statistik menggunakan Wilcoxon-paired test untuk mengetahui pengaruh naungan A. decurrens terhadap pertumbuhan tanaman restorasi. Hasil pengukuran dan analisis menunjukkan bahwa riap rata-rata diameter A. decurrens di dalam demplot sebesar 1,66 cm/tahun. Pada kelas diameter pohon &lt;3,00 cm dan &gt;10,00 cm mengalami perubahan yang cepat dibanding kelas diameter yang lain. Analisis wilcoxon-paired test menunjukkan bahwa tanaman gayam pada pertumbuhan tinggi dan diameter dipengaruhi oleh kondisi naungan. Jenis puspa pertambahan tinggi tidak dipengaruhi oleh kondisi naungan, sedangkan pada pertambahan diameter kondisi naungan memiliki pengaruh. Jenis salam pada kondisi naungan &gt;60% maupun &lt;60% tidak berpengaruh terhadap pertambahan tinggi maupun diameter jenis salam
id IOS844.article-588
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Biotropika
repository_id 844
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS844
first_indexed 2020-09-20T14:54:32Z
last_indexed 2021-10-14T02:23:24Z
recordtype dc
_version_ 1722503106918350848
score 17.60897