VALUE CHAIN SEBAGAI ALAT BANTU MENGANALISA LAPORAN LABA RUGI DALAM UPAYA PENCIPTAAN KEUNGGULAN BERSAING

Main Author: Nugrahani, Novi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/el-muhasaba/article/view/3878
http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/el-muhasaba/article/view/3878/pdf
Daftar Isi:
  • AbstractThe company's success relies on competitive advantages, namely submit products at low cost or provide unique benefits to the buyer are worth the premium price. One of the tools to support the achievement of competitive advantage that is of value chain. Value chain will separate the activities of the company’s value, then analysis on the income statement so that the share of costs incurred in each of the activities and be further improvements or control on the activity. This research was conducted at the company S and indicate where the main activity consists of marketing activities, planning, implementation and service. While support activities consist of purchasing activity and infrastructure. Activities that have a major influence is the implementation activities, because the company is engaged in the construction project.AbstrakKesuksesan perusahaan bergantung pada keunggulan kompetitif, yaitu mengirim produk biaya rendah atau memberikan manfaat unik kepada pembeli dengan harga layak yang premium. Salah satu alat untuk mendukung pencapaian keuntungan kompetitif yaitu rantai nilai. Rantai nilai akan memisahkan kegiatan nilai perusahaan, maka analisis pada laporan pendapatan berbagi biaya dalam setiap kegiatan dan perbaikan lebih lanjut atau kontrol pada aktivitas. Penelitian ini dilakukan di perusahaan S dan menunjukkan kegiatan utama terdiri dari aktifitas, perencanaan, pelaksanaan dan layanan pemasaran. Sementara kegiatan dukungan terdiri dari pembelian aktivitas dan infrastruktur. Kegiatan yang memiliki pengaruh besar adalah implementasi kegiatan, karena perusahaan terlibat dalam proyek konstruksi.