Pertanggungjawaban Perdata Pemerintah Daerah Dompu dalam Pengadaan Tanah Pemukiman Warga Desa Jala
Main Author: | Wardani, Dini Panca |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Trunojoyo Madura University
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.trunojoyo.ac.id/rechtidee/article/view/3460 https://journal.trunojoyo.ac.id/rechtidee/article/view/3460/pdf |
ctrlnum |
article-3460 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Pertanggungjawaban Perdata Pemerintah Daerah Dompu dalam Pengadaan Tanah Pemukiman Warga Desa Jala</title><creator>Wardani, Dini Panca</creator><subject lang="en-US">pengadaan tanah; ganti kerugian; pertanggungjawaban.</subject><description lang="en-US">Pengadaan tanah untuk kepentingan umum merupakan realisasi dari amanat pasal 6, 27, 34, 40 UUPA dan sebagai amanat dari Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang mengamanatkan bahwa sebagai konsekuensi sumberdaya tanah merupakan salah satu bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM). Masalah pokok yang menjadi sorotan atau perhatian dalam pelaksanaan pengadaan hak atas tanah adalah hal - hal menyangkut hak-hak atas tanah yang status dari hak atas tanah itu akan dicabut atau dibebaskan, sehingga dapat dikatakan bahwa unsur yang paling pokok dalam pengadaan hak atas tanah adalah ganti rugi yang diberikan sebagai pengganti atas hak yang telah dicabut atau dibebaskan tersebut. Dalam praktek pengadaan tanah yang dilakukan oleh pemerintah seringkali tidak sesuai dengan apa dicita-citakan oleh undang-undang. Dimana seringkali terjadi dalam pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum tidak memperhatikan kemaslahatan pemegang hak perorangan, dalam arti bahwa pemegang hak perorangan seringkali berada dalam posisi yang dirugikan oleh pemerintah.</description><publisher lang="en-US">Trunojoyo Madura University</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2018-01-08</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://journal.trunojoyo.ac.id/rechtidee/article/view/3460</identifier><identifier>10.21107/ri.v12i2.3460</identifier><source lang="en-US">Rechtidee; Vol 12, No 2 (2017): December; 286-305</source><source lang="id-ID">RechtIdee; Vol 12, No 2 (2017): December; 286-305</source><source>2502-762X</source><source>1907-5790</source><source>10.21107/ri.v12i2</source><language>eng</language><relation>https://journal.trunojoyo.ac.id/rechtidee/article/view/3460/pdf</relation><relation>10.21107/ri.v12i2.3460.g2555</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2018 Rechtidee</rights><recordID>article-3460</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Wardani, Dini Panca |
title |
Pertanggungjawaban Perdata Pemerintah Daerah Dompu dalam Pengadaan Tanah Pemukiman Warga Desa Jala |
publisher |
Trunojoyo Madura University |
publishDate |
2018 |
topic |
pengadaan tanah ganti kerugian pertanggungjawaban |
url |
https://journal.trunojoyo.ac.id/rechtidee/article/view/3460 https://journal.trunojoyo.ac.id/rechtidee/article/view/3460/pdf |
contents |
Pengadaan tanah untuk kepentingan umum merupakan realisasi dari amanat pasal 6, 27, 34, 40 UUPA dan sebagai amanat dari Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang mengamanatkan bahwa sebagai konsekuensi sumberdaya tanah merupakan salah satu bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM). Masalah pokok yang menjadi sorotan atau perhatian dalam pelaksanaan pengadaan hak atas tanah adalah hal - hal menyangkut hak-hak atas tanah yang status dari hak atas tanah itu akan dicabut atau dibebaskan, sehingga dapat dikatakan bahwa unsur yang paling pokok dalam pengadaan hak atas tanah adalah ganti rugi yang diberikan sebagai pengganti atas hak yang telah dicabut atau dibebaskan tersebut. Dalam praktek pengadaan tanah yang dilakukan oleh pemerintah seringkali tidak sesuai dengan apa dicita-citakan oleh undang-undang. Dimana seringkali terjadi dalam pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum tidak memperhatikan kemaslahatan pemegang hak perorangan, dalam arti bahwa pemegang hak perorangan seringkali berada dalam posisi yang dirugikan oleh pemerintah. |
id |
IOS2452.article-3460 |
institution |
Universitas Trunojoyo Madura |
institution_id |
124 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura |
library_id |
610 |
collection |
RechtIdee |
repository_id |
2452 |
city |
BANGKALAN |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS2452 |
first_indexed |
2018-01-09T21:37:19Z |
last_indexed |
2020-07-02T23:10:33Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1685788059674607616 |
score |
17.606274 |