RUMAH SUSUN DENGAN PENDEKATAN (3R) REUSE, REDUCE, DAN RECYCLE PADA KAWASAN MARJINAL DI KAMPUNG LEDHOK TIMOHO YOGYAKARTA

Main Author: Murti, Fransiskus Asisi Krista Satya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://e-journal.uajy.ac.id/19005/1/TA15412.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/19005/
Daftar Isi:
  • Bantaran sungai yang seharusnya menjadi area hijau sempadan sungai harus menjadi pemukiman akibat dari urbanisasi yang terus meningkat terutama di kota besar. Kaum urban terutama kaum marjinal tidak mempunyai pilihan lain untuk tinggal di dalam kota dengan biaya murah selain tinggal di lahan bantaran sungai yang merupakan daerah resapan air dan berpotensi terkena banjir. Lahan hijau semakin berkurang digunakan untuk pembangunan rumah tinggal berdampak pada keseimbangan lingkungan. Pemukiman kampung Ledhok Timoho merupakan permukiman marjinal yang mayoritas penduduknya adalah pengamen dan pengepul barang bekas. Pembangunan hunian di Ledhok Timoho dengan menggunakan lahan yang tersisa, dikhawatirkan pembangunan perumahan di masa yang akan datang menggunakan lahan hijau yang tersisa. Pelebaran permukiman yang tidak mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan akan menyebabkan kepadatan populasi pada suatu tempat dan menyebabkan kualitas hidup penduduk yang tinggal didalamnya akan berkurang. Maka dari itu perlunya penataan permukiman Ledhok Timoho agar menjadi permukiman yang berlanjut dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Penerapan pendekatan dengan sistem reuse, reduce, dan recycle merupakan konsep efisiensi penggunaan energi, lahan, material, teknologi dan material baru, dan manajemen limbah untuk mempertahankan alam agar lebih lama dan ramah lingkungan. Rumah Susun dengan pendekatan (3R) diharapkan mampu menjadi hunian vertikal yang ramah terhadap lingkungan dan mampu bijak dalam pengolahan limbah sebagai bentuk mempertahankan arsitektur berkelanjutan untuk kelangsungan hidup penghuninya maupun lingkungan sekitar.