PEMULIAAN TANAMAN KEDELAI TAHAN KUTU KEBUL (Bemisia tabaci Genn.)

Main Author: Sulistyo, Apri; BALITKABI
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian , 2014
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/view/1701
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/view/1701/1458
Daftar Isi:
  • Kutu kebul merupakan hama pengisap daun yang umumnya menyerang tanaman kedelai (Glycine max Merr.) di musim kemarau. Kehilangan hasil akibat serangan hama ini dapat mencapai 80% bahkan gagal panen. Pencegahan dan pengendalian kutu kebul dapat dilakukan dengan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Salah satu kunci keberhasilannya adalah penggunaan varietas tahan. Di Indonesia, hanya varietas Tengger yang dideskripsikan cukup tahan kutu kebul. Masih sedikitnya varietas kedelai yang tahan serangan kutu kebul membuka peluang bagi pemulia tanaman kedelai untuk merakit varietas kedelai tahan kutu kebul. Informasi mengenai genotipe-genotipe kedelai yang tahan kutu kebul di Indonesia, memberi peluang lebih besar bagi keberhasilan program pemuliaan kedelai tahan kutu kebul. Keberhasilan perakitan varietas kedelai tahan kutu kebul di Turki dan diketahuinya mekanisme ketahanan serta kriteria seleksinya dapat dijadikan acuan bagi pemulia kedelai di Indonesia. Metode pemuliaan single seed descent (SSD) dikombinasikan dengan metode bulk dapat digunakan pada pemuliaan kedelai tahan kutu kebul. Jumlah nimfa per daun atau jumlah infestasi kutu kebul per luasan daun dapat dijadikan sebagai kriteria seleksi.