Analisis Pengawasan Kredit Modal Kerja (KMK) Sebagai Upaya Mengantisipasi Terjadinya Kredit Bermasalah (Studi Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Kediri)

Main Author: Primadani, Maya Agustina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/5108/1/Bagian%20Depan.pdf
http://repository.ub.ac.id/5108/2/BAB%20I.pdf
http://repository.ub.ac.id/5108/3/BAB%20II.pdf
http://repository.ub.ac.id/5108/4/BAB%20III.pdf
http://repository.ub.ac.id/5108/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/5108/6/BAB%20V.pdf
http://repository.ub.ac.id/5108/7/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/5108/
Daftar Isi:
  • Pengawasan kredit dilakukan agar dapat membantu pihak bank dalam meminimalisasi terjadinya kredit bermasalah yang berkepanjangan, mengingat jika kredit yang disalurkan tidak dapat dibayar atau dilunasi oleh pihak debitor maka kemungkinan akan mempengaruhi tingkat kesehatan bank. Pengawasan kredit modal kerja yang baik dan benar adalah dengan memperhatikan langkah-langkah pada saat permohonan, pada saat proses, pada saat penarikan dan pada saat monitoring setelah realisasi kredit. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memastikan pengelolaan, penjagaan, dan pengawasan kredit sebagai aset bank yang telah dilakukan dengan baik sehingga tidak timbul risiko-risiko kredit yang berakibat menyimpang, baik dilakukan oleh debitor maupun intern bank. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Kediri. Jenis penelitian adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Analisis dilakukan dengan pengawasan kredit modal kerja sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah. Hasil dari analisis membuktikan bahwa apabila Pengawasan yang dilakukan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Kantor Cabang Kediri untuk meminimalkan kredit bermasalah Non Performing Loan (NPL) dalam usaha mengantisipasi risiko yang terjadi dengan metode penyelesaian atau penyelamatan yang dilakukan yaitu Preventive control of creditdan Repressive control of credit. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka sebaiknya pelaksanaan pengawasan kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Kediri sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah pada pengawasan preventif untuk menerapkan pembinaan debitor. Pembinaan debitor tersebut seperti penyuluhan mengenai pengelolaan manajemen dan administrasi yang baik sehingga usaha yang dikelola dapat berkembang.