MODEL PENGERINGAN LAPISAN TIPIS GABAH KETAN (Oryza sativa glutinosa) VARIETAS SETAIL DAN VARIETAS CIASEM

Main Authors: Rahmayanti, Nur, Supratomo, Supratomo, Hutabarat, Olly Sanny
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin , 2018
Subjects:
Online Access: http://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/at/article/view/75
http://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/at/article/view/75/66
ctrlnum article-75
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">MODEL PENGERINGAN LAPISAN TIPIS GABAH KETAN (Oryza sativa glutinosa) VARIETAS SETAIL DAN VARIETAS CIASEM</title><creator>Rahmayanti, Nur</creator><creator>Supratomo, Supratomo</creator><creator>Hutabarat, Olly Sanny</creator><subject lang="en-US">Pengeringan Lapisan Tipis</subject><subject lang="en-US">Ketan Hitam</subject><subject lang="en-US">Ketan Putih</subject><subject lang="en-US">Kadar Air</subject><description lang="en-US">Ketan termasuk salah satu varietas dari ribuan varietas padi yang merupakan tumbuhan semusim. Beras ketan yang dihasilkan dari padi ketan memiliki kandungan pati (amilosa dan amilopektin) yang berbeda dengan beras non-ketan. Ketan memiliki kandungan amilosa yang rendah dan memiliki kandungan amilopektin yang tinggi sehingga teksturnya lengket saat dimasak. Untuk menghasilkan beras ketan yang bermutu dan bercita rasa tinggi diperlukan penanganan pascapanen yang baik terutama dalam pengeringan gabah. Pengeringan ini bertujuan untuk menurunkan kadar air sampai batas tertentu sehingga dapat memperlambat laju kerusakan gabah akibat aktivitas biologi dan kimia sebelum gabah diolah/digunakan. Pengeringan lapisan tipis merupakan langkah mendasar dalam memahami perilaku pengeringan bahan pangan hasil pertanian, termasuk gabah. Penelitian ini menggunakan gabah padi ketan varietas Setail (ketan hitam) dan varietas Ciasem (ketan putih) yang diperoleh dari desa Sicini, kecamatan Parigi, kabupaten Gowa. Dengan alat tray drier gabah dikeringkan menggunakan tiga level suhu (50, 55 dan 60oC) dan kecepatan aliran udara 1.0 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu pengeringan maka semakin cepat gabah mendekati kadar air kesetimbangan. Ketan hitam memiliki laju penguapan air yang lebih besar dibandingkan dengan ketan putih di ketiga level suhu pengeringan. Ada lima jenis model pengeringan yang diuji untuk mendeteksi perilaku MR (Moisture Ratio) yakni Model Newton, Model Henderson &amp;amp; Pabis, Model Page, Model Thompson dan Model Two-Terms Exponential. Persamaan Model Page untuk tiga level suhu dan dua jenis gabah menunjukkan nilai R2 yang paling besar dan nilai &#x3C7;2 dan RMSE terkecil dibandingkan keempat persamaan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Model Page adalah model pengeringan yang terbaik karena memiliki kesesuaian yang besar terhadap karakteristik pengeringan lapisan tipis padi ketan hitam dan ketan putih.</description><publisher lang="en-US">Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin</publisher><date>2018-09-04</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/at/article/view/75</identifier><identifier>10.20956/at.v8i2.75</identifier><source lang="en-US">Jurnal Agritechno; Jurnal Agritechno Vol. 8, Nomor 2, Oktober 2015; 103 - 116</source><source>2656-2413</source><source>1979-7362</source><language>eng</language><relation>http://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/at/article/view/75/66</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2015 Agritechno Unhas</rights><recordID>article-75</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:eJournal
author Rahmayanti, Nur
Supratomo, Supratomo
Hutabarat, Olly Sanny
title MODEL PENGERINGAN LAPISAN TIPIS GABAH KETAN (Oryza sativa glutinosa) VARIETAS SETAIL DAN VARIETAS CIASEM
publisher Depertemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin
publishDate 2018
topic Pengeringan Lapisan Tipis
Ketan Hitam
Ketan Putih
Kadar Air
url http://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/at/article/view/75
http://agritech.unhas.ac.id/ojs/index.php/at/article/view/75/66
contents Ketan termasuk salah satu varietas dari ribuan varietas padi yang merupakan tumbuhan semusim. Beras ketan yang dihasilkan dari padi ketan memiliki kandungan pati (amilosa dan amilopektin) yang berbeda dengan beras non-ketan. Ketan memiliki kandungan amilosa yang rendah dan memiliki kandungan amilopektin yang tinggi sehingga teksturnya lengket saat dimasak. Untuk menghasilkan beras ketan yang bermutu dan bercita rasa tinggi diperlukan penanganan pascapanen yang baik terutama dalam pengeringan gabah. Pengeringan ini bertujuan untuk menurunkan kadar air sampai batas tertentu sehingga dapat memperlambat laju kerusakan gabah akibat aktivitas biologi dan kimia sebelum gabah diolah/digunakan. Pengeringan lapisan tipis merupakan langkah mendasar dalam memahami perilaku pengeringan bahan pangan hasil pertanian, termasuk gabah. Penelitian ini menggunakan gabah padi ketan varietas Setail (ketan hitam) dan varietas Ciasem (ketan putih) yang diperoleh dari desa Sicini, kecamatan Parigi, kabupaten Gowa. Dengan alat tray drier gabah dikeringkan menggunakan tiga level suhu (50, 55 dan 60oC) dan kecepatan aliran udara 1.0 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu pengeringan maka semakin cepat gabah mendekati kadar air kesetimbangan. Ketan hitam memiliki laju penguapan air yang lebih besar dibandingkan dengan ketan putih di ketiga level suhu pengeringan. Ada lima jenis model pengeringan yang diuji untuk mendeteksi perilaku MR (Moisture Ratio) yakni Model Newton, Model Henderson &amp; Pabis, Model Page, Model Thompson dan Model Two-Terms Exponential. Persamaan Model Page untuk tiga level suhu dan dua jenis gabah menunjukkan nilai R2 yang paling besar dan nilai χ2 dan RMSE terkecil dibandingkan keempat persamaan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Model Page adalah model pengeringan yang terbaik karena memiliki kesesuaian yang besar terhadap karakteristik pengeringan lapisan tipis padi ketan hitam dan ketan putih.
id IOS7524.article-75
institution Hasanuddin University, Department of Agricultural Technology
institution_id 2723
institution_type library:university
library
library Agricultural Technology
library_id 2505
collection Jurnal Agritechno
repository_id 7524
subject_area Teknologi Pertanian
Teknik Pertanian
Ilmu dan Teknologi Pangan
Teknik Industri Pertanian
city KOTA MAKASSAR
province SULAWESI SELATAN
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS7524
first_indexed 2020-03-27T09:26:56Z
last_indexed 2020-03-27T09:26:56Z
recordtype dc
merged_child_boolean 1
_version_ 1686544620435013632
score 17.60724