Pengaruh Penambahan CMC Terhadap Karakteristik Velva Ubi Cilembu (Ipomoea batatas L. cv Cilembu)

Main Author: Firbiani, Maulisa
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/37316
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara penghasil ubi jalar terbesar keempat di dunia, namun pemanfaatan ubi jalar masih belum optimal. Salah satu kultivar ubi jalar yang populer di Indonesia adalah ubi cilembu. Pembuatan velva ubi cilembu merupakan salah satu upaya diversifikasi ubi cilembu. Velva merupakan makanan beku pencuci mulut yang dibuat dari hancuran buah (puree) dengan campuran air dan sukrosa. Kadar lemak yang terkandung dalam velva jauh lebih rendah daripada es krim sehingga sangat cocok bila dikonsumsi oleh kelompok vegetarian maupun orang-orang yang sedang diet rendah lemak. Salah satu faktor yang mempengaruhi tekstur velva adalah jenis dan jumlah bahan penstabil yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah CMC yang optimal untuk menghasilkan velva ubi cilembu dengan karakteristik yang baik dan sifat organoleptik yang disukai panelis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 6 perlakuan penambahan CMC 0,00%, 0,20%, 0,40%, 0,60%, 0,80%, dan 1,0% diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Velva ubi cilembu yang diberi penambahan 0,60% CMC menghasilkan velva dengan karakteristik terbaik. Velva tersebut memiliki waktu leleh 712,50 detik, overrun 19,69%, dan total padatan terlarut 27obrix. Velva tersebut telah memenuhi standar waktu leleh menurut Arbuckle dan Marshall (1996) di mana waktu leleh pada suhu 20oC adalah 10-15 menit atau 600-900 detik.