Diagnosa Penyakit THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) menggunakan Metode Certainty Factor pada Sistem Pakar
Main Authors: | Sari, Mitta Permata, Desiani, Anita |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Politeknik Negeri Lhokseumawe
, 2023
|
Online Access: |
http://e-jurnal.pnl.ac.id/JAISE/article/view/3902 http://e-jurnal.pnl.ac.id/JAISE/article/view/3902/3180 |
Daftar Isi:
- Penyakit Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (Otolaryngology) merupakan salah satu penyakit berbahaya karena menyerang beberapa organ manusia yaitu telinga, hidung, dan tenggorokan. Seringkali penyakit THT (Telinga, Hidung, Tenggoro kan) disebabkan oleh infeksi kuman, namun banyak juga yang disebabkan oleh kelainan perkembangan sel tubuh, yang nantinya mempunyai kemungkinan untuk menjadi tumor dan kanker. Penyakit di sekitar hidung, telinga, dan tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi kuman, tetapi banyak pula yang diakibatkan oleh kelainan perkembangan sel tubuh, yang kemudian menjadi tumor dan kanker. Penderita suatu penyakit biasanya membutuhkan informasi tentang penyakit berdasarkan gejala-gejala yang dialami sebelum memutuskan untuk menemui dokter atau pergi ke rumah sakit. Dalam hal ini diperlukan adanya deteksi dini melalui sistem yang dapat menerima inputan berupa gejala-gejala penyakit yang dialami oleh penderita dan selanjutnya akan memberikan diagnosa penyakit serta penjelasan mengenai penyakit tersebut. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah dengan dibangunnya sistem pakar yang dapat membantu pengguna untuk mendiagnosa penyakit THT secara praktis dan akurat. Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit THT yang dirancang dan diteliti pada penelitian ini menggunakan metode certainty factor. Metode ini dapat mengatasi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan atau diinputkan oleh user. Hasil dari uji coba terhadap salah satu pengguna sistem pakar ini menunjukkan akurasi 64.08% untuk penyakit Mastoiditis Akut, 80.16% Barotitis Media, 70.61% Sinusitis, 72.75% Abses Peritonsiler, 72.89% Deviasi Septum, dan 80% untuk penyakit Laringitis. Penerapan metode certainty factor pada sistem pakar efektif diaplikasikan pada sistem untuk mengukur kepastian dalam diagnosis sehingga dapat menjadi alternatif deteksi dini untuk menanggulangi keraguan pada jenis penyakit THT secara dini.