PEMBELAJARAN DIFERENSIASI PADA ERA PENDIDIKAN MODERN (TINJAUAN ILMIAH TERHADAP KISAH BHAGAWAN DOMYA)
| Main Authors: | Mardika, Made , Sutriyanti, Ni Komang, Jaya Prathama, I Gede Nanda , Wijnyanawati, Putu Sri , Perni, Ni Nyoman |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf Journal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
, 2024
|
| Online Access: |
https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/3528 https://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/AW/article/view/3528/2188 |
Daftar Isi:
- Modern education has evolved into the concept of "Merdeka Belajar", which gives students greater control over their education. In this context, differentiated learning, which recognizes the diversity of students and adjusts teaching to individual needs, becomes crucial. This article uses the story of Bhagawan Domya and his three students as a case study to explore the role of differentiated learning in meeting diverse learning needs in the modern education era. The story illustrates how Bhagawan Domya indirectly conducts in-depth assessments related to his students' learning needs. Differentiated learning involves adjusting content, processes, and products to support student development. In the era of "Merdeka Belajar", the combination of the freedom to learn the concept and differentiated learning creates an inclusive, motivating, and meaningful learning environment, enabling every student to reach their full potential.
- Pendidikan modern telah mengevolusi menjadi konsep "merdeka belajar" yang memberikan siswa kendali lebih besar atas pendidikan mereka. Dalam konteks ini, pembelajaran diferensiasi, yang mengakui keberagaman siswa dan menyesuaikan pengajaran sesuai dengan kebutuhan individu, menjadi krusial. Artikel ini menggunakan kisah Bhagawan Domya dan tiga muridnya sebagai studi kasus untuk mengeksplorasi peran pembelajaran diferensiasi dalam memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda-beda di era pendidikan modern. Kisah tersebut mengilustrasikan bagaimana Bhagawan Domya secara tidak langsung melakukan asesmen mendalam terkait dengan kebutuhan belajar muridnya. Pembelajaran diferensiasi mencakup penyesuaian konten, proses, dan produk untuk mendukung perkembangan siswa. Dalam era "merdeka belajar," kombinasi antara konsep merdeka belajar dan pembelajaran diferensiasi menciptakan lingkungan belajar inklusif, memotivasi, dan bermakna, memungkinkan setiap siswa mencapai potensi penuh mereka.