PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU
| Main Authors: | Ipit, Nurfitriyani, Sosiady, Mulya |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
, 2023
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/JEIS/article/view/1626 https://jom.uin-suska.ac.id/index.php/JEIS/article/view/1626/292 |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar motivasi kerja dan budaya kerja berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Populasi dalam penelitian ini seluruh pegawai PNS Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 5 persen dan jumlah sampel 97 orang responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis jalur (path analiysis) dengan aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,766 hal ini menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan budaya kerja secara keseluruhan memberikan pengaruh sebesar 76,6% terhadap kinerja pegawai sedangkan sisanya sebesar 23,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
- Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar motivasi kerja dan budaya kerja berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Populasi dalam penelitian ini seluruh pegawai PNS Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan 5 persen dan jumlah sampel 97 orang responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis jalur (path analiysis) dengan aplikasi SPSS versi 26. Untuk variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai, untuk variabel independent (X) adalah motivasi kerja dan budaya kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,766 hal ini menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan budaya kerja secara keseluruhan memberikan pengaruh sebesar 76,6% terhadap kinerja pegawai sedangkan sisanya sebesar 23,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.