PEMBUATAN BERBAGAI OLAHAN MAKANAN TERHADAP KADAR PROTEIN JAMUR PUTIH (Pleurotus ostreatus)

Main Authors: Amrullah, Lalu, Muhsinun, Muhsinun
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi , 2022
Subjects:
Online Access: https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/1
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/1/8
ctrlnum article-1
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PEMBUATAN BERBAGAI OLAHAN MAKANAN TERHADAP KADAR PROTEIN JAMUR PUTIH (Pleurotus ostreatus)</title><creator>Amrullah, Lalu</creator><creator>Muhsinun, Muhsinun</creator><subject lang="en-US">Bakso</subject><subject lang="en-US">Jamur Krispi</subject><subject lang="en-US">Jamur Tiram Putih</subject><subject lang="en-US">Nugget</subject><description lang="en-US">Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jenis jamur yang paling banyak disukai oleh masyarakat dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya variasi olahan seperti nugget, bakso dan jamur krispi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh olahan terhadap kandungan protein jamur tiram putih dan menentukan olahan terbaik dengan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu jamur tiram putih tanpa perlakuan (kontrol), jamur tiram yang diolah menjadi nugget, jamur tiram putih yang diolah menjadi bakso dan jamur tiram putih yang diolah menjadi jamur krispi. Analisa yang digunakan adalah Analisa of Varian (Anova) dan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein pada jamur tiram putih tanpa perlakuan sebesar14,73 %, jamur tiram putih yang diolah menjadi nugget sebesar 21,62 %, Jamur tiram putih yang diolah menjadi bakso sebesar11,44 % dan Jamur tiram putih yang diolah menjadi jamur tiram krispi sebesar6,48 %. Dapat disimpulkan bahwa olahan mempengaruhi kadar protein jamur tiram putih dan nugget memiliki persentase kadar protein tertinggi yaitu sebesar 21,62% dengan nilai beda nyata 6,89 &amp;gt; 5,96 diterima pada taraf signifikan 5%.</description><publisher lang="en-US">LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi</publisher><date>2022-07-31</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/1</identifier><identifier>10.55681/saintekes.v1i1.1</identifier><source lang="en-US">SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan; Vol. 1 No. 1 (2022): SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juli 2022; 1-5</source><source>2963-0959</source><source>10.55681/saintekes.v1i1</source><language>eng</language><relation>https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/1/8</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2022 SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan</rights><recordID>article-1</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Amrullah, Lalu
Muhsinun, Muhsinun
title PEMBUATAN BERBAGAI OLAHAN MAKANAN TERHADAP KADAR PROTEIN JAMUR PUTIH (Pleurotus ostreatus)
publisher LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi
publishDate 2022
topic Bakso
Jamur Krispi
Jamur Tiram Putih
Nugget
url https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/1
https://ejournal.itka.ac.id/index.php/saintekes/article/view/1/8
contents Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jenis jamur yang paling banyak disukai oleh masyarakat dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya variasi olahan seperti nugget, bakso dan jamur krispi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh olahan terhadap kandungan protein jamur tiram putih dan menentukan olahan terbaik dengan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil). Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu jamur tiram putih tanpa perlakuan (kontrol), jamur tiram yang diolah menjadi nugget, jamur tiram putih yang diolah menjadi bakso dan jamur tiram putih yang diolah menjadi jamur krispi. Analisa yang digunakan adalah Analisa of Varian (Anova) dan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein pada jamur tiram putih tanpa perlakuan sebesar14,73 %, jamur tiram putih yang diolah menjadi nugget sebesar 21,62 %, Jamur tiram putih yang diolah menjadi bakso sebesar11,44 % dan Jamur tiram putih yang diolah menjadi jamur tiram krispi sebesar6,48 %. Dapat disimpulkan bahwa olahan mempengaruhi kadar protein jamur tiram putih dan nugget memiliki persentase kadar protein tertinggi yaitu sebesar 21,62% dengan nilai beda nyata 6,89 &gt; 5,96 diterima pada taraf signifikan 5%.
id IOS20144.article-1
institution Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi
institution_id 10820
institution_type library:university
library
library LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi
library_id 8010
collection SAINTEKES: Jurnal Sains, Teknologi Dan Kesehatan
repository_id 20144
subject_area Sains
Teknologi
Kesehatan
city LOMBOK TIMUR
province NUSA TENGGARA BARAT
repoId IOS20144
first_indexed 2024-06-13T06:58:52Z
last_indexed 2024-06-13T06:58:52Z
recordtype dc
_version_ 1801729450667147264
score 9.9049015