Daftar Isi:
  • Es krim merupakan produk yang digemari masyarakat dari berbagai tingkat usia dan ekonomi, mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Meningkatnya permintaan es krim saat ini mendorong perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri es krim bersaing menghasilkan produk yang berkualitas dengan berbagai variasinya. Berbagai merk es krim dengan mudah ditemui di pasaran sehingga semakin banyak alternatif pilihan konsumen. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh karakteristik mutu es krim terhadap perilaku konsumsi es krim pada anak-anak. Responden adalah 300 siswa siswi dari 6 SD di Semarang. Penelitian awal dilakukan dengan pengujian mutu 3 merk es krim (Campina, Wall’s, Indomeiji) meliputi titik leleh, suhu leleh, viskositas, dan pemisahan bagian es krim di laboratorium Unika Soegijapranata. Selanjutnya dilakukan survey melalui pengisian kuisioner oleh responden tentang perilaku konsumsi es krim sebelum dan sesudah diberikannya penjelasan mengenai kualitas es krim serta survey tingkat kesukaan es krim terhadap 3 merk yang dirahasiakan dari responden. Semua hasil data kuisioner dianalisa menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) for Windows. Dari uji mutu es krim, Indomeiji dan Campina memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan Wall’s. Untuk variable uang saku memiliki nilai kedekatan yang tinggi dan positif (0,239**) dengan frekuensi pembelian, yang berarti peningkatan uang saku responden juga diikuti dengan peningkatan frekuensi pembelian es krim. Untuk variable alasan pembelian memiliki nilai kedekatan yang paling tinggi dengan tempat pembelian(0,452) dan kemasan(0,188). Top of mind es krim memiliki nilai kedekatan paling tinggi dengan rasa(0,176) dan kemasan(0,146). Untuk merk yang paling sering dibeli memiliki nilai kedekatan paling tinggi dengan mutu yang dianggap paling penting(0,221) dan tempat beli(0,201). Sedangkan frekuensi pembelian memiliki kedekatan dengan kemasan(0,216) dan rasa (0,205). Dari uji sensori yang dilakukan, 38% responden menyukai indomeiji; 37,67% menyukai campina; dan 24,33% menyukai wall’s. Berdasarkan hasil penelitian ini, perilaku konsumsi es krim dipengaruhi oleh karakteristik mutu, selain itu adanya aspek lain seperti ketersediaan dan pengaruh merk juga mempengaruhi perilaku konsumsi es krim pada anak-anak.