Formulation of Ranitidine HCl Microcapsules with Ethyl Cellulose Using a Factorial Design

Main Authors: Fitriani, Lili, Rahmi, Ulfi, Ben, Elfi Sahlan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Andalas , 2015
Subjects:
Online Access: http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/view/18
http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/view/18/14
Daftar Isi:
  • Ranitidine HCl is a histamine H2-antagonist which is used in the treatment of benign gastric and duodenal ulceration. In order to improve its bioavailability and half life time, microcapsule is prepared to extend the dose regiment. The aim of this study was to formulate and optimize ranitidine HCl containing microcapsule to prepare a suitable sustained release delivery system using factorial design. Microspheres were prepared using ethylcellulose by solvent evaporation method. The effect of different formulation variables, including stabilizer concentration (1-2 %) and drug/polymer ratio (2:2-1:2) on appearance, and entrapment efficiency was investigated. Data analysis showed that microspheres with optimum entrapment efficiency could be prepared using 2 % span 80, and 1:2 drug/polymer ratio. The results showed spherical shaped microcapsules, and porous, with realeasing time up to 10,55 hours.
  • Ranitidin HCl adalah H2-antagonis histamin yang digunakan dalam pengobatan ulkus lambung dan duodenum. Formulasi mikrokapsul ranitiditin HCl ditujukan untuk memperpanjang regimen dosis untuk meningkatkan bioavailabilitas dan waktu paruh. Tujuan dari penelitian untuk merumuskan dan mengoptimalkan mikrokapsul ranitidin HCl untuk menyiapkan sistem pelepasan yang sesuai dengan desain faktorial. Mikrokapsul disusun menggunakan etilselulosa dengan teknik penguapan pelarut. Variasi konsentrasi penstabil Span 80 (1-2%) dan rasio obat/polimer (2: 2-1: 2) dilakukan untuk mengamati efek efisiensi penjerapan. Analisis data menunjukkan bahwa mikrokapsul dengan efisiensi penjerapan optimal didapatkan pada formula yang mengandung 2% span 80, dan 1:2 rasio obat/polimer. Hasil penelitian menunjukkan mikrokapsul berbentuk sferis, dan berpori, dengan waktu pelepasan hingga 10,55 jam.