PELAKSANAAN INVENTORY CONTROL BAHAN MAKANAN DI HOTEL MAJAPAHIT MANDARIN ORIENTAL SURABAYA (STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENINGKATAN COST OF FOOD CONSUMED DITINJAU DARI PELAKSANAAN INVENTORY CONTROL)

Main Author: TRI JATI PRASETYO, 079710324-S
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2001
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/46259/1/Fis%20Pw%20108-01.Pra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/46259/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Salah satu kekayaan yang dimiliki hotel adalah inventory, termasuk di dalamnya adalah bahan makanan. Untuk itu, kekayaan ini harus dijaga keberadaannya agar tidak hilang, rusak atau terbuang, karena kehilangan kekayaan ini tanpa kegunaan yang dapat memberikan keuntungan yang berarti bagi hotel berarti merupakan pemborosan dan akan menimbulkan tambahan beban biaya. Salah satu biaya yang ada dalam kegiatan operasional hotel adalah cost offood consumed, yang merupakan perwujudan beban dari setiap bahan makanan yang dikeluarkan hotel untuk dijual. Jika biaya ini tinggi, maka beban yang ditanggung oleh pihak hotel semakin tinggi dan itu berarti akan mengurangi keuntungan yang diperoleh. Hal tersebut disebabkan cost offood consumed merupakan salah satu faktor untuk penghitungan food cost. Bertambahnya salah satu faktor mengakibatkan keuntungan yang semestinya diperoleh hotel akan berkurang. Setiap bahan makanan yang dikeluarkan oleh general store maupun dari dapur utama dan outlets lainnya, diharapkan dapat mendatangkan pendapatan dan keuntungan bagi hotel, namun harapan ini tidak selalu terwujud. Dalam kenyataannya, tidak semua bahan makanan yang keluar dari gudang mendatangkan pendapatan bagi hotel yaitu jika keluarnya bahan makanan tersebut karena hilang, rusak atau terbuang. Agar tidak terjadi barang hilang dan rusak, maka diperlukan pelaksanaan inventory control yang baik. Fungsi inventory control adalah meminimalkan peningkatan biaya yang tidak perlu atas bahan makanan yang siap digunakan dalam kegiatan operasional hotel. Jika inventory control tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka akan mengakibatkan tingginya cost offood consumed Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif, Hasil penelitian yang telah dilakukan di Hotel Majapahit menunjukkan bahwa pelaksanaan inventory control yang dilaksanakan berjalan kurang baik. Hal tersebut terbukti dengan adanya selisih antara physical inventory dan perpetual inventory yang terkadang melebihi batas ideal maupun batas toleransi, baik secara teori maupun menurut pihak manajemen hotel. Selisih tersebut tetap dihitung dalam cost offood consumed, sehingga cost of food consumed bertambah yang pada akhimya akan mengurangi keuntungan yang diterima hotel.