PENANGANAN KONVENSI (Studi Deskriptif Tentang Penanganan Meeting Corporate Di Shangri-La Hotel Surabaya)

Main Author: BRYAN ADIETYA, 151411413008
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/66833/1/ABSTRAK_FV.PW.73%2017%20Adi%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/66833/2/FULLTEXT_FV.PW.73%2017%20Adi%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/66833/
http://lib.unair.ac.id
ctrlnum 66833
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unair.ac.id/66833/</relation><title>PENANGANAN KONVENSI&#xD; (Studi Deskriptif Tentang Penanganan Meeting Corporate&#xD; Di Shangri-La Hotel Surabaya)</title><creator>BRYAN ADIETYA, 151411413008</creator><subject>HD30.28 Strategic planning</subject><subject>TX901-946.5 Hospitality industry. Hotels, clubs, restaurants, etc. Food service</subject><description>Seiring perkembangan yang ada, banyak wisata-wisata baru yang&#xD; bermunculan. Salah satu jenis wisata yang diminati adalah wisata konvensi,&#xD; Wisata konvensi juga bisa disebut MICE ( Meeting, Incentive, Exhibition dan&#xD; Convention ). Wisatawan konvensi berbeda dengan wisatawan pada umumnya&#xD; karena wisatawan konvensi tidak mempunyai waktu yang banyak karena&#xD; kesibukannya. Wisatawan konvensi yang datang ke suatu daerah bukan karena&#xD; kehendaknya melainkan karena tuntuan pekerjaan maupun undangan.Salah satu&#xD; event MICE yag sering diselenggarakan adalah event meeting, hal ini dikarenakan&#xD; banyaknya perusahaan yang mulai tumbuh dan perusahaan tersebut memerlukan&#xD; suasana baru untuk melaksanakan meeting.&#xD; Shangri-la hotel Surabaya memiliki beberapa function room yang bisa&#xD; digunakan untuk menampung keinginan klien dari perusahaan yang akan&#xD; mengadakan event meeting . Event meeting yang diadakan bisa dengan skala kecil&#xD; maupun besar.&#xD; Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode&#xD; kualitatif. Dimana penelitian ini menghasilkan dan mengolah data yang bersifat&#xD; deskriptif dan hasil akhirnya terperinci dan mendapatkan data yang sebenarbenarnya&#xD; denga menyurvei tempat yang diteliti.&#xD; Dari penelitian ini, penulis menemukan hasil bahwa dalam penanganan&#xD; meeting corporate harus dilaksanakan secara detail. Penangan meeting mulai&#xD; tahap pre meeting, during meeting hingga after meeting harus dilaksanakan&#xD; dengan baik agar keinginan tamu bisa ditampung dengan baik. Pemilihan ruangan,&#xD; menu dan penentuan harga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan.&#xD; Pihak hotel harus mengerti bagaimana karakter dan keinginan dari para klien yang&#xD; akan mengadakan event meeting. Hubungan baik juga harus terjalin agar klien&#xD; tidak merasa sungkan untuk mengatakan keinginan dan kebutuhan mereka. Tetapi&#xD; dalam penanganan meeting tersebut terdapat beberapa kendala yang ada antara&#xD; lain, miss komunikasi dengan pihak intern hotel, persiapan audio visual yang akan&#xD; digunakan dan bahan makanan dari supplier.&#xD; Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut antara staff&#xD; banquet dan Sales &amp; Marketing melakukan pembicaraan rutin setiap minggu&#xD; mengenai BEO yang dikeluarkan untuk event kedepannya, untuk audio visual bisa&#xD; dilaksanakan pengecekan secara rutin untuk menjaga peralatan tetap dalam&#xD; kondisi prima dan sap dipakai, untuk dan yang terakhir untuk bahan makanan&#xD; dari supplier adalah pihak Sales &amp; Marketing harus berdiskusi dengan kitchen&#xD; untuk membuat pilihan menu yang bahannya tidak terlalu sulit untuk dicari agar&#xD; tidak menyulitkan ketia bahan tersebut tidak tersedia di supplier.</description><date>2017</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.unair.ac.id/66833/1/ABSTRAK_FV.PW.73%2017%20Adi%20p.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repository.unair.ac.id/66833/2/FULLTEXT_FV.PW.73%2017%20Adi%20p.pdf</identifier><identifier> BRYAN ADIETYA, 151411413008 (2017) PENANGANAN KONVENSI (Studi Deskriptif Tentang Penanganan Meeting Corporate Di Shangri-La Hotel Surabaya). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. </identifier><relation>http://lib.unair.ac.id</relation><recordID>66833</recordID></dc>
language ind
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author BRYAN ADIETYA, 151411413008
title PENANGANAN KONVENSI (Studi Deskriptif Tentang Penanganan Meeting Corporate Di Shangri-La Hotel Surabaya)
publishDate 2017
isbn 151411413008
topic HD30.28 Strategic planning
TX901-946.5 Hospitality industry. Hotels
clubs
restaurants
etc. Food service
url http://repository.unair.ac.id/66833/1/ABSTRAK_FV.PW.73%2017%20Adi%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/66833/2/FULLTEXT_FV.PW.73%2017%20Adi%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/66833/
http://lib.unair.ac.id
contents Seiring perkembangan yang ada, banyak wisata-wisata baru yang bermunculan. Salah satu jenis wisata yang diminati adalah wisata konvensi, Wisata konvensi juga bisa disebut MICE ( Meeting, Incentive, Exhibition dan Convention ). Wisatawan konvensi berbeda dengan wisatawan pada umumnya karena wisatawan konvensi tidak mempunyai waktu yang banyak karena kesibukannya. Wisatawan konvensi yang datang ke suatu daerah bukan karena kehendaknya melainkan karena tuntuan pekerjaan maupun undangan.Salah satu event MICE yag sering diselenggarakan adalah event meeting, hal ini dikarenakan banyaknya perusahaan yang mulai tumbuh dan perusahaan tersebut memerlukan suasana baru untuk melaksanakan meeting. Shangri-la hotel Surabaya memiliki beberapa function room yang bisa digunakan untuk menampung keinginan klien dari perusahaan yang akan mengadakan event meeting . Event meeting yang diadakan bisa dengan skala kecil maupun besar. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dimana penelitian ini menghasilkan dan mengolah data yang bersifat deskriptif dan hasil akhirnya terperinci dan mendapatkan data yang sebenarbenarnya denga menyurvei tempat yang diteliti. Dari penelitian ini, penulis menemukan hasil bahwa dalam penanganan meeting corporate harus dilaksanakan secara detail. Penangan meeting mulai tahap pre meeting, during meeting hingga after meeting harus dilaksanakan dengan baik agar keinginan tamu bisa ditampung dengan baik. Pemilihan ruangan, menu dan penentuan harga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Pihak hotel harus mengerti bagaimana karakter dan keinginan dari para klien yang akan mengadakan event meeting. Hubungan baik juga harus terjalin agar klien tidak merasa sungkan untuk mengatakan keinginan dan kebutuhan mereka. Tetapi dalam penanganan meeting tersebut terdapat beberapa kendala yang ada antara lain, miss komunikasi dengan pihak intern hotel, persiapan audio visual yang akan digunakan dan bahan makanan dari supplier. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut antara staff banquet dan Sales & Marketing melakukan pembicaraan rutin setiap minggu mengenai BEO yang dikeluarkan untuk event kedepannya, untuk audio visual bisa dilaksanakan pengecekan secara rutin untuk menjaga peralatan tetap dalam kondisi prima dan sap dipakai, untuk dan yang terakhir untuk bahan makanan dari supplier adalah pihak Sales & Marketing harus berdiskusi dengan kitchen untuk membuat pilihan menu yang bahannya tidak terlalu sulit untuk dicari agar tidak menyulitkan ketia bahan tersebut tidak tersedia di supplier.
id IOS3215.66833
institution Universitas Airlangga
institution_id 33
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Airlangga
library_id 468
collection Airlangga Institutional Repositories
repository_id 3215
subject_area Adat Istiadat
Administrasi Negara dan Militer
Agama
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
repoId IOS3215
first_indexed 2017-11-30T22:53:23Z
last_indexed 2017-11-30T22:53:23Z
recordtype dc
_version_ 1683187820328386560
score 17.610468