Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Dipadu dengan Make a Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X MIPA pada Pokok Materi Reaksi Redoks di SMA Negeri 10 Malang

Main Author: Deavella Megaleti; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Kimia - Fakultas MIPA UM , 2017
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/kimia/article/view/63992
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penurunan kualitas belajar siswa mengindikasikan bahwa perlu adanya upaya terus menerus dalam meningkatkan kualitas belajar. Pembelajaran kooperatif TSTS dipadu dengan Make a Match pada materi reaksi redoks, merupakan metode belajar yang digunakan oleh guru. Kegiatan pembelajaran tersebut membuat siswa menjadi lebih aktif, tidak membosankan dan membuat siswa belajar lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan suatu metode belajar yang menyenangkan, yakni kooperatif TSTS dipadu dengan Make a Match dan kooperatif TSTS saja. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Design dengan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling. Data dikumpulkan dengan tes objektif yang terdiri dari 30 butir soal yang valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,884. Data dianalisis dengan uji-t dua pihak dengan α = 0,05. Hasil uji hipotesis dari data hasil belajar kognitif siswa, disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar. Nilai rata-rata hasil belajar pada kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dipadu dengan Make a Match sebesar 80,4 dan nilai rata-rata hasil belajar kelas yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS saja sebesar 74,9. Berdasarkan analisis kesulitan tiap submateri ternyata siswa mengalami kesulitan terbesar pada submateri menentukan bilangan oksidasi unsur, senyawa, ion, maupun molekul.