Strategi promosi dan invertasi sektor pariwisata oleh pemerintah Daerah(Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram/Nusa Tengga barat tahun 2010 - 2011)
Main Author: | Nur Hayati |
---|---|
Format: | Masters 237 hal Thesis |
Terbitan: |
MIP 13 UMY 007
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://library.umy.ac.id/katalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=36048 |
Daftar Isi:
- INTISARI Manajemen strategis merupakan rumusan perencarulan komprehenshif tentang bagaimana sektor pariwisata dipromosikan dan menarik investor oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Salah satu alasan untuk mendukung pariwisata karena, pariwisata akan bermanfaat bagi pertumbuhan pembangunan baik ditingkat pusat maupun di daerah. Meskipun demikian baik alasan perlunya pariwisata, namun dalam pelaksanaannya terdapat berbagai permasalahan yang cukup kompleks yang memerlukan penanganan serius bagi pemerintah daerah. Permasalahan seperti promosi pariwisata yang dimiliki Kota Mataram dan invesatasi sektor pariwisata merupakan fenomena umum yang sering nampak kepermukaan. Berpijak dari dasar pemikiran tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram dalam promosi dan investasi sektor pariwisata dan bagaimana mengelola promosi untuk menarik investasi sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk;(l) Mengetahui strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram dalam meningkatkan investasi sektor pariwisat4 Q) mendeskipsikan kebijakan promosi untuk menarik investasi sektor pariwisata. Penelitian strategi prbmosi dan investasi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam analisis data, diawali dengan menghimpun data melalui metode kepustakaan (dokumentasi), observasi dan wawancara. Hasil Penelitian ini menyimpulkan; pertama, Strategi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram dalam promosi dan investasi sektor pariwisata yang sudah dilaksanakan seperti promosi pariwisata tingkat nasional maupun intemasional, promosi melalui media cetak, promosi melalui media elektronik (internet), pameran dan event kepariwisataan, pagelaran festival kesenian dan antraksi budaya di obyek wisata. Cara promosi pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram berupa meningkatkan prasarana penunjang obyek wisata, menciptakan regulasi pembinaan dan pengawasan iklim usaha bidang pariwisata, menjalin kerjasama dengan bPPD, PHRI, ASITA dan institusi lainnya. kendala yang dihadapi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram yaitu Kota Mataram memiliki obyek wisata yang terbatas diantaraKabupaten lainnya di NTB, Sumber Daya Manusia bidang kepariwisataan belum memadai serta terbatasnya tenaga ahli di bidang pariwisata, Sarana dan Prasaranan disekitar obyek wisata masih minim, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pariwisata serta Kurangnya penataan terhadap pedagang kaki lima disepanjang obyek wisata Kota Mataram. Kedua, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram dalam mengelola promosi untuk menarik investasi pariwisata yaitu memfasilitasi permohonan perizlnan pinanaman modal dengan gratis serta pelayanannya tidak berbelit-belit yang memudahkan para investor menanamkan modalnya disektor pariwisata, selanjutnya investasi dalam mengembangkan obyek pariwisata yaitu meningkatkan pengembangan obyek wisata Kota Mataram seperti pengembangan destinasi pariwisata, -Pengemb_algan kemitraan, Pengelolaan keragaman budaya, Pengembangan nilai budaya, dan pengelolaan kekayaan budaya, dan investasi untuk penguatan modal pelaku pariwisata Kota Mataram berupa pelatihan standarisasi manajemen pelayanan guidelhotel/restoran dan prarnuwiiata, Penyuluhan terhadap kelompok sadar wisata dan sapta_pesona, pengiriman i<elompok sadar wisata dan sapta pesona keluar daerah, pengadaan pakaian untuk kelompok sadar wisata dan sapta-pesona, melakukan koordinasi pembangunan kemifiaan -p ariwisata, dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan temitraan' Penelitian ini merekomendasikan; pertama, Diharapkan pemerintah daerah terus meningkatkan promosi pariwisata yang masih banyak belum diketahui oleh wisatawan dan miningkatkan kesadaran serta peran aktif masyarakat dalam kegiatan,kePqriwisataan sebagai up-aya dalam meningkatkan kualitas daya tarik pariwisata. Kedua, Mengingat rendihnya icualitas dan ku-antitas sumber daya manusia - sektor pariwisata, maka pemerinlah baik pusat maupun daerah diharapkan serius untuk rygnangani. permasalahan 'tersebut lewat penataan pegawai dengan mempertimbangkan kualitas dan kuantitas yang ahli dibidang pariwisata secara profesional Kata kunci: Manajemen Strategis, Promosi dan Investasi Sektor Pariwisata. XVI