PENYELESAIAN PERJANJIAN BANK GARANSI DALAM HUKUM PERBANKAN
Main Author: | Tejawati, Desy Nurkristia; Fakultas Hukum, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jl. Dukuh Kupang XXV No. 54, Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal-perspektif.org/index.php/perspektif/article/view/100 http://jurnal-perspektif.org/index.php/perspektif/article/view/100/92 |
ctrlnum |
article-100 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">PENYELESAIAN PERJANJIAN BANK GARANSI DALAM HUKUM PERBANKAN</title><creator>Tejawati, Desy Nurkristia; Fakultas Hukum, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jl. Dukuh Kupang XXV No. 54, Surabaya</creator><subject lang="en-US">Bank Garansi; nasabah; penerima jaminan (beneficiary atau bouwheer); Bank; Bank Guarantee; guaranteed; customer; beneficiary; claim; Bank</subject><description lang="en-US">Salah satu jenis fasilitas kredit yang saat ini banyak digunakan oleh para pelaku usaha adalah bank garansi. Bentuk perjanjian bank garansi ada 3 (tiga) macam yaitu: garansi dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh bank, garansi dalam bentuk penandatanganan kedua dan seterusnya seperti aval dan endosemen dengan hak regres, garansi lainnya yang terjadi karena perjanjian bersyarat. Isi dari perjanjian bank garansi yaitu memuat tentang syarat-syarat minimum penerbitan bank garansi dan juga memuat jenis-jenis transaksi antara pihak yang dijamin (nasabah bank) dengan pihak penerima jaminan (beneficiary atau bouwheer). Apabila pihak yang dijamin (nasabah bank) melakukan wanprestasi, maka setelah pihak yang menerima jaminan (beneficiary atau bouwheer) mengajukan klaim kepada pihak bank, selanjutnya pihak bank akan melakukan pembayaran atas klaim tersebut. Dalam hal terjadinya tuntutan ganti rugi atau klaim berdasarkan jaminan bank harus tetap memperhatikan Pasal 1400 dan Pasal 1401 Burgerlijk Wetboek.One of credit facilities type that commonly used by the enterpreneur is bank guarantee. Bank guarantee has 3 (three) kind: guarantee in a letter form published by bank, guarantee which is signed for the second time and so on like aval and endosemen withbregress rights, and also other guarantee that formed as the effect of a conditional agreement. The substance of bank guarantee consist of the minimum requirements for the bank guarantee to be issued, and also contains types of the transactions between guaranteed parties and the beneficiary. If the guaranteed parties does a default, then after the beneficiary claim to the bank, bank will do a payment to the related claim. In case claim does happened, it is a must to pay an attention to Article 1400 and 1401 of Burgerlijk Wetboek.</description><publisher lang="en-US">Universitas Wijaya Kusuma Surabaya</publisher><contributor lang="en-US"/><date>2012-05-27</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Other:</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://jurnal-perspektif.org/index.php/perspektif/article/view/100</identifier><identifier>10.30742/perspektif.v17i2.100</identifier><source lang="en-US">Perspektif; Vol 17, No 2 (2012): Edisi Mei; 108-117</source><source>2406-7385</source><source>1410-3648</source><source>10.30742/perspektif.v17i2</source><language>eng</language><relation>http://jurnal-perspektif.org/index.php/perspektif/article/view/100/92</relation><rights lang="0">Copyright (c) 2016 Perspektif</rights><rights lang="0">http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0</rights><recordID>article-100</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other Other: File:application/pdf File Journal:Journal |
author |
Tejawati, Desy Nurkristia; Fakultas Hukum, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Jl. Dukuh Kupang XXV No. 54, Surabaya |
title |
PENYELESAIAN PERJANJIAN BANK GARANSI DALAM HUKUM PERBANKAN |
publisher |
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya |
publishDate |
2012 |
topic |
Bank Garansi nasabah penerima jaminan (beneficiary atau bouwheer) Bank Bank Guarantee guaranteed customer beneficiary claim |
url |
http://jurnal-perspektif.org/index.php/perspektif/article/view/100 http://jurnal-perspektif.org/index.php/perspektif/article/view/100/92 |
contents |
Salah satu jenis fasilitas kredit yang saat ini banyak digunakan oleh para pelaku usaha adalah bank garansi. Bentuk perjanjian bank garansi ada 3 (tiga) macam yaitu: garansi dalam bentuk warkat yang diterbitkan oleh bank, garansi dalam bentuk penandatanganan kedua dan seterusnya seperti aval dan endosemen dengan hak regres, garansi lainnya yang terjadi karena perjanjian bersyarat. Isi dari perjanjian bank garansi yaitu memuat tentang syarat-syarat minimum penerbitan bank garansi dan juga memuat jenis-jenis transaksi antara pihak yang dijamin (nasabah bank) dengan pihak penerima jaminan (beneficiary atau bouwheer). Apabila pihak yang dijamin (nasabah bank) melakukan wanprestasi, maka setelah pihak yang menerima jaminan (beneficiary atau bouwheer) mengajukan klaim kepada pihak bank, selanjutnya pihak bank akan melakukan pembayaran atas klaim tersebut. Dalam hal terjadinya tuntutan ganti rugi atau klaim berdasarkan jaminan bank harus tetap memperhatikan Pasal 1400 dan Pasal 1401 Burgerlijk Wetboek.One of credit facilities type that commonly used by the enterpreneur is bank guarantee. Bank guarantee has 3 (three) kind: guarantee in a letter form published by bank, guarantee which is signed for the second time and so on like aval and endosemen withbregress rights, and also other guarantee that formed as the effect of a conditional agreement. The substance of bank guarantee consist of the minimum requirements for the bank guarantee to be issued, and also contains types of the transactions between guaranteed parties and the beneficiary. If the guaranteed parties does a default, then after the beneficiary claim to the bank, bank will do a payment to the related claim. In case claim does happened, it is a must to pay an attention to Article 1400 and 1401 of Burgerlijk Wetboek. |
id |
IOS3948.article-100 |
institution |
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya |
institution_id |
312 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perspektif |
library_id |
847 |
collection |
perspektif |
repository_id |
3948 |
subject_area |
Law/Ilmu Hukum hukum |
city |
KOTA SURABAYA |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS3948 |
first_indexed |
2017-03-01T14:27:09Z |
last_indexed |
2020-09-24T07:00:39Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1686068485255331840 |
score |
17.607244 |