Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Gabungan Model Pembelajaran Problem Bassed Introduction dan Debate Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas VIII A SMP Negeri 6 Botumoito Kabupaten Boalemo

Main Author: RIDWAN SAID
Format: Bachelors
Terbitan: Universitas Negeri Gorontalo , 2018
Subjects:
Dan
Di
A
Smp
6
Online Access: http://repository.ung.ac.id/skripsi/show/221413013/meningkatkan-hasil-belajar-siswa-melalui-gabungan-model-pembelajaran-problem-bassed-introduction-dan-debate-pada-mata-pelajaran-pendidikan-pancasila-dan-kewarganegaraan-di-kelas-viii-a-smp-negeri-6-botumoito-kabupaten-boalemo.html
Daftar Isi:
  • ABSTRAK RIDWAN SAID. 2017. ..."Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Gabungan Model Pembelajaran Problem Bassed Introduction dan Debate Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas £-VIII£-^ SMP Negeri 6 Botumoito Kabupaten Boalemo. Skripsi Jurusan Ilmu Hukum Dan Kemasyarakatan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Gorontalo, Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata Pelajaran PPKn di Kelas VIII SMP Negeri 6 Botumoito Kabupaten Boalemo. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan melalui gabungan model pembelajaran Problem Bassed Introduction dan Debate di Kelas VIII^ SMP Negeri 6 Botumoito. Penelitan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah, guru, peserta didik dan peneliti. Adapun subjek penelitian tindakan kelas VIII^ SMP Negeri 6 Botumoito ini adalah 2016/2017. Jumlah yang menjadi subjek tindakan kelas sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan tes. Teknik pengolahan dan analisis data yaitu menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75, dan indikator ketuntasan klasikal adalah 75% dari jumlah siswa. Berdasarkan KKM yang ditetapkan, maka hasil penelitian yang diperoleh pada siklus I pertemuan I terdapat 12 siswa yang nilai mencapai KKM dan ketuntasan klasikal sebesar 60% dari ketuntasan yang telah ditetapkan dan pada siklus I pertemmuan II terdapat 16 siswa yang nilai mencapai KKM dan ketuntasan klasikal sebesar 80% . Hasil Pengamatan guru didalam kelas pada siklus I pertemuan I dengan menerapkan gabungan model pembelajaran Problem Bassed Introduction dan Debate menunjukan bahwa di kelas VIII^ SMP Negeri 6 Botumoito kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran siklus I pertemuan I mencapai 69% dan pada pertemuan II mencapai 94%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gabungan model pembelajaran Problem Bassed Introduction dan Debate dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas VIII^ SMP Negeri 6 Botumoito Kata Kunci : Hasil Belajar PPKn, Model Problem Bassed Introduction, Debate