POLA KONSUMSI TERHADAP KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA PEGAWAI PEMERINTAHAN DI KANTOR BUPATI KABUPATEN JENEPONTO
Main Authors: | Zahra Burhan, Fatimah, Saifuddin Sirajuddin, Rahayu Indriasari |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/5440 |
Daftar Isi:
- Salah satu faktor langsung yang menyebabkan obesitas sentral adalah konsumsi makanan yaitu makanan dan minuman manis, makanan tinggi lemak, dan konsumsi sayur dan buah yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko pola konsumsi terhadap kejadian obesitas sentral pada pegawai pemerintahan di kantor bupati kab. Jeneponto. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel 40 kasus dan 40 kontrol dengan matching jenis kelamin, rentang umur dan status kawin. Kasus adalah pegawai yang mengalami obesitas sentral dan kontrol adalah pegawai yang tidak mengalami obesitas sentral dengan indikator pengukuran lingkar perut menggunakan kriteria IDF, 2005. Analisis bivariat menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian obesitas sentral pada pegawai di kantor bupati kab. Jeneponto: asupan gula sukrosa tinggi (OR=4.2); asupan lemak tinggi (OR=9.3); asupan sayur dan buah rendah (OR=1.4) tetapi tidak menunjukkan hubungan kebermaknaan. Disimpulkan bahwa asupan gula sukrosa yang tinggi, asupan lemak yang tinggi dan konsumsi sayur dan buah yang rendah merupakan faktor risiko obesitas sentral pada pegawai pemerintahan di kantor bupati kabupaten jeneponto. Disarankan kepada pegawai pemerintahan agar lebih memperhatikan dan mengatur konsumsi lemak dan gula sesuai batas yang dianjurkan dan meningkatkan asupan serat melalui konsumsi sayuran dan buah-buahan minimal lima porsi dalam sehari sesuai pedoman gizi seimbang. Kata Kunci : Pola Konsumsi, Obesitas Sentral, Pegawai Pemerintahan